PR DEPOK – Banyak orang yang melakukan program diet karena berbagai alasan, salah satunya karena ingin memiliki berat badan yang ideal.
Kendati demikian, terdapat kesalahan persepsi seputar program diet yang masih bertebaran di media sosial.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News pada 30 Desember 2021, simak kesalahan persepsi dalam program diet.
Baca Juga: Sambut Tahun 2022, Kominfo akan Percepat dan Maksimalkan Infrastruktur Digital
1. Sarapan pagi bikin gemuk
Saat sedang menjalani diet, banyak orang yang mengurungkan niat untuk sarapan karena takut menambah berat badan.
Namun hal tersebut merupakan kesalahan persepsi, karena sarapan memberikan energi yang dibutuhkan dalam aktivitas seharian.
2. Olahraga berlebihan bisa cepat kurus
Baca Juga: Tidak Suka Minum Air Putih Hangat? Ketahui 5 Manfaatnya bagi Tubuh dan Ubah Kebiasaan Anda
Banyak orang yang menduga bahwa olahraga secara terus menerus tanpa henti merupakan program diet sehingga dapat kurus secara instan.
Hal tersebut merupakan kesalahan persepsi, karena apapun yang berlebihan itu tidaklah baik, dalam hal ini, tubuh Anda akan merasakan kelelahan yang luar biasa.
3. Gemuk keturunan sulit menurunkan berat badan
Persepsi ini juga bukan merupakan kebenaran sepenuhnya, karena faktor berat badan berlebih dari orang tua yang menurun hanya sekitar 20 persen.
Baca Juga: Raih Penghargaan di Ajang MAMA, Lyodra: Thank God Buat Pencapaian yang Sangat Indah di Tahun Ini
Kendati demikian, Anda yang berpikiran seperti itu harus merumuskan program diet yang kompherensif sehingga lebih optimal.
4. Makan malam bisa gagalkan diet
Tak hanya itu, banyak juga yang berpikiran bahwa melewatkan makan malam merupakan syarat dalam program diet.
Padahal tidak dibenarkan, karena pada malam hari, tubuh Anda juga membutuhkan asupan energi untuk proses metabolisme.
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Ketumbar, Salah Satunya Mampu Mengobati Penyakit Kanker
5. Makan buah lebih banyak bisa cepat kurus
Persepsi ini juga banyak terjadi, memang benar dalam buah-buahan terkandung serat, air, mineral, dan vitamin.
Namun jika terus menerus mengkonsumsi buah secara berlebihan, justru akan berdampak kepada meningkatnya gula dalam darah dan berakibat diabetes.
Baiknya Anda tetap mengonsumsi buah-buahan dengan porsi yang sesuai dengan kebutuhan dalam program diet.***