PR DEPOK - Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit dengan tingkat kematian yang cukup tinggi di dunia.
Bahkan, penyakit jantung juga dikenal sebagai silent killer, karena bisa muncul tanpa disertai gejala dalam jangka waktu lama, hingga akhirnya membuat penderita meninggal dunia.
Kendati demikian, terdapat berbagai hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Rusia Tuding AS Tak Inginkan Perang di Ukraina Berakhir karena Alasan Ini
Diantaranya adalah dengan mengatur pola makan yang sehat dan seimbang.
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari laman Today, berikut ini dirangkum deretan makanan yang perlu dibatasi konsumsinya demi mengurangi risiko penyakit jantung.
1. Daging Olahan
Konsumsi daging olahan seperti sosis atau ham, cenderung tinggi kalori dan lemak jenuh. Selain itu, juga turut memuat tambahan garam dan nitrat.
Baca Juga: Rusia Beri Pilihan Ini kepada Tentara Ukraina yang Terkepung di Mariupol
Bukan hanya membahayakan kesehatan jantung, konsumsi daging olahan secara berlebihan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), juga bisa menyebabkan kanker.
2. Makanan Ringan
Makanan ringan kemasan mungkin menjadi pilihan camilan yang praktis, namun konsumsinya tetap harus dibatasi.
Hal ini lantaran makanan ringan mengandung banyak gula dan garam tambahan yang bisa berdampak buruk pada kesehatan jantung.
Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis 2022 Lengkap dengan Syarat dan Jadwal Pendaftaran hingga Rute Perjalanan
Disarankan untuk beralih ke makanan alami, seperti buah, biji-bijian, sayuran, atau makanan yang mengandung serat dan kaya nutrisi.
3. Camilan Manis
Makanan penutup manis yang mengandung gula tambahan tetap diperbolehkan untuk dikonsumsi, akan tetapi dengan porsi yang dibatasi.
Memanjakan diri dengan mengonsumsi makanan manis terus menerus tidak akan berdampak baik pada kesehatan jantung.
Baca Juga: Isi Surat Edaran Mendagri Soal Halalbihalal Lebaran 2022, Salah Satunya Ada Pembatasan Jumlah Tamu
4. Protein Berlebihan
Asupan protein memang penting dan baik bagi tubuh, akan tetapi lain halnya apabila dalam jumlah yang berlebihan.
Protein ekstra bisa memicu terjadinya penumpukan lemak jenuh, sehingga akan meningkatkan LDL atau kolesterol jahat yang buruk bagi kesehatan jantung.
5. Makanan Mengandung Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung banyak lemak jenuh, oleh karena itu mengonsumsi produk minyak kelapa secara berlebihan tidak disarankan.***