Studi Baru Temukan Manfaat Tidur 7 Jam bagi Otak Orang Dewasa

7 Mei 2022, 15:55 WIB
Ilustrasi tidur 7 jam sehari. /cottonbro

PR DEPOK - Sebuah penelitian menemukan bahwa tidur 7 jam baik untuk otak.

Para peneliti mengungkapkan bahwa tidur selama 7 jam sangat baik untuk otak orang setengah baya.

Pada umumnya, orang dewasa paruh baya dan lebih tua memiliki fungsi kognitif yang lebih buruk ketika mereka terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur.

Baca Juga: Periksa Nama Penerima BSU 2022 di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, Ada Bantuan Rp1 Juta untuk Pekerja

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang yang tidur sekitar 7 jam setiap malam memiliki hasil kognitif yang lebih baik daripada orang lain.

Dalam penelitian yang diterbitkan pada 28 April di Nature Aging, para ilmuwan memeriksa data pada hampir 500.000 orang dewasa dengan rentang usia 38 hingga 73 tahun yang merupakan bagian dari UK Biobank.

UK Biobank merupakan sebuah proyek penelitian yang didanai pemerintah.

Baca Juga: Jadwal Libur Sekolah Setelah Lebaran 2022 di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten

Semua peserta ditanya tentang kebiasaan tidur dan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka dan mereka juga menyelesaikan serangkaian tes kognitif untuk menilai fungsi otak.

Selain itu, sebagian dari sekitar 40.000 orang juga menjalani pemindaian otak dan tes laboratorium untuk mengumpulkan informasi genetik.

Hasil tes tersebut menemukan bahwa periode tidur yang lebih lama atau lebih pendek setiap malam dikaitkan dengan penurunan kemampuan untuk membuat keputusan, memecahkan masalah, memperhatikan, memproses informasi, dan mempelajari hal-hal baru.

Baca Juga: Biaya Haji 2022 Naik atau Turun? Simak Penjelasan Rincinya Berikut Ini

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Everyday Health, bahwa tidur 7 jam semalam juga ideal untuk kesehatan mental.

Diketahui bahwa terlalu banyak atau kurang tidur dapat dikaitkan dengan lebih banyak gejala depresi, kecemasan dan kesejahteraan yang lebih buruk.

"Meskipun kami tidak dapat mengatakan secara meyakinkan bahwa terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur menyebabkan masalah kognitif, namun analisis kami yang mengamati individu dalam jangka waktu yang lebih lama tampaknya mendukung gagasan ini," kata penulis studi senior, Jianfeng Feng dari Universitas Fudan di China.

Baca Juga: Pernah Dikabarkan Dekat, Marshel Widianto Ternyata Sempat Hubungi Salah Satu Keluarga Arafah Rianti

"Alasan mengapa orang tua memiliki tidur yang lebih buruk tampaknya kompleks, karena dipengaruhi oleh kombinasi susunan genetik kita dan struktur otak kita," kata Feng.

Pemindaian otak menunjukkan bahwa orang yang tidur sekitar 7 jam setiap malam memiliki lebih sedikit perubahan struktural di daerah otak yang terkait dengan pemrosesan kognitif dan memori.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Everyday Health

Tags

Terkini

Terpopuler