PR DEPOK - Beras atau yang memiliki nama latin Oryza sativa adalah biji-bijian sereal yang termasuk dalam keluarga Poaceae.
Beras adalah makanan pokok yang paling umum dikonsumsi oleh lebih dari setengah populasi dunia karena keserbagunaan dan ketersediaannya.
Beras hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna.
Baca Juga: Ratusan Gajah Mati Setelah Terlihat Lesu, Botswana Masih Selidiki Penyebabnya
Ada berbagai varietas beras. Berikut adalah beberapa varietas padi yang umum:
- Nasi merah: ini adalah jenis beras gandum yang kaya nutrisi daripada nasi putih.
- Nasi Basmati: ini adalah varietas padi panjang yang memiliki rasa dan aroma yang kuat.
- Nasi Jasmine: ini adalah jenis beras harum panjang (juga dikenal sebagai beras aromatik) yang memiliki aroma dan rasa yang unik.
- Nasi putih: ini adalah beras olahan dan dipoles yang memiliki kulit, dedak dan kuman dihapus yang mengubah rasa, tekstur dan penampilan beras.
- Nasi hitam: ini juga disebut beras terlarang atau ungu yang memiliki rasa ringan, kacang, dan tekstur kenyal.
- Beras merah: beras jenis lain yang memiliki kulit merah. Nasi merah memiliki rasa seperti kacang dan biasanya dikonsumsi tanpa kulit atau dikuliti sebagian.
- Beras Arborio: beras pendek yang biasa digunakan dalam masakan.
- Nasi ketan: disebut juga ketan karena menjadi lengket saat dimasak. Ini adalah varietas beras pendek yang biasa digunakan dalam masakan Asia.
Baca Juga: Prosedur yang Rumit Jadi Alasan Serapan Anggaran Kesehatan Covid-19 Tak Maksimal
Namun dari banyak jenis beras yang disebutkan di atas, varietas beras yang paling populer adalah beras merah dan beras putih.
Beras merah adalah makanan biji-bijian yang dikenal karena memiliki nilai gizi yang tinggi, selain itu juga memberikan berbagai manfaat kesehatan dibandingkan dengan nasi putih.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari Boldsky, berikut manfaat kesehatan yang terkandung dalam beras merah:
Baca Juga: Dobrak Batas Kecantikan, Model dengan Down Syndrom ini Hiasi Majalah Vogue Italia
Membantu Turunkan berat badan
Nasi merah mengandung banyak serat. Konsumsi serat makanan membantu menjaga perut Anda kenyang untuk waktu yang lama dan mencegah mengidam makanan yang tidak diinginkan. Ini membantu dalam menurunkan berat badan karena serat adalah penekan nafsu makan alami.
Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang makan lebih banyak biji-bijian memiliki berat lebih sedikit dibandingkan dengan wanita yang makan lebih sedikit biji-bijian.
Baca Juga: Bayi Kembar yang Baru Lahir Ini Dianiaya hingga Tewas oleh Anjing Peliharaan Orang Tuanya
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Beras merah kaya akan serat dan senyawa tanaman yang disebut lignan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi biji-bijian utuh seperti beras merah meningkatkan fungsi kardiovaskular dan metabolisme.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Masa Jabatan Presiden Diperpanjang karena Pilpres Diundur ke Tahun 2026?
Selain itu juga, penelitian lain menunjukkan bahwa makan biji-bijian dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengontrol Diabetes
Beras merah adalah makanan indeks glikemik rendah (GI), yang dapat membantu mencegah risiko diabetes tipe 2.
Baca Juga: Mirip Bau Logam dan Stek Bakar, NASA Rilis Parfum Beraroma Luar Angkasa
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat atau lambat makanan diserap dan seberapa banyak mereka meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Makanan GI tinggi cepat dicerna dan diserap, menyebabkan kenaikan gula darah dan makanan GI rendah diserap perlahan dan tidak akan meningkatkan kadar gula darah Anda.
Mencegah Penyakit Kronis
Baca Juga: Semakin Dikenal dengan Kualitas Unggul Lokalnya, Alpukat Ini Capai Harga Rp100.000 Per Kilogram
Beras merah merupakan sumber antioksidan yang dapat mengurangi risiko sejumlah kondisi kesehatan kronis seperti penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit menular, penyakit pernapasan dan diabetes.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat dalam beras merah membantu dalam mengatur pergerakan usus.
Baca Juga: Diduga Dibuat Pekerja Paksa Muslim Xinjiang, AS Sita Produk Tiongkok yang Terbuat dari Rambut
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science menunjukkan efek beras merah dan nasi putih selama pencernaan.
Studi ini menunjukkan bahwa lapisan dedak pada beras merah meningkatkan pencernaan dan membantu pergerakan usus yang baik.***