PR DEPOK - Orang yang mengalami serangan panik yang berupa perasaan takut yang berlebihan, dapat menjadi tanda dari jenis gangguan kecemasan (Anxiety) dan gangguan panik (panic disorder).
Gejala Anxiety dan panic disorder bisa mempengaruhi suasana hati, kognitif, dan juga fisik. Gejala tersebut mencakup beberapa hal, seperti perasaan gelisah, sulit konstentrasi, ketegangan otot, kelelahan, dan masalah tidur.
Gejala dari Anixiety dan panic disorder itu tidak boleh dibiarkan begitu saja, penderita sebaiknya segera berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.
Baca Juga: Kamu Pelupa? Simak 14 Cara Meningkatkan Daya Ingat yang Wajib Diketahui
Di samping itu, berikut terdapat beberapa cara mengatasi gangguan kecemasan (Anxiety) dan panik (panic disorder).
1. Kendalikan Pikiran
Kecemasan dapat berupa kecemasan sosial, fobia, kecemasan perpisahan, dan serangan panik.
Menurut Anxiety and Depression Association of America, ini merupakan reaksi biologis yang normal. Ini merupakan cara tubuh memberikan tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres, sehingga kita harus mempersiapkan diri untuk bertindak guna terhindar dari bahaya.
Namun, ketika kecemasan menjadi berlebihan, tentu hal tersebut mulai mengganggu kehidupan sehari-hari.
2. Bernapaslah dengan Tenang dan Perlahan
Penderita gangguan kecemasan dan panik sering mngalami nyeri dada, yang disebabkan otot dada yang terlalu tegang. Tak hanya itu, penderita juga mengalami sesak napas.
Maka, bernapas dengan tenang dapat menjadi solusi. Bernapaslah dengan lembut, sehingga kadar karbondioksida akan pulih dan anda akan merasa lebih baik.
Baca Juga: Jadwal, Preview, dan Link Live Streaming BRI Liga 1 Pekan ke 28, Ada Big Match Persija vs Persib
Kecemasan menyebabkan pernapasan menjadi lebih cepat, oleh sebab itu kendalikan dirimu, dan bernapaslah dengan tenang dan perlahan.
3. Pola Makan Sehat
Mengkonsumsi makanan seimbang dapat meminimalisir kecemasan dan stres. Ini merupakan langkah paling awal yang dapat dilakukan oleh para penderita. Pastikan makan tepat pada waktunya dan perhatikan pula makanan yang anda makan.
4. Berolahraga Secara Teratur
Olahraga tentu baik untuk kesehatan tubuh. Tapi, penelitian juga menemukan bahwa aktivitas fisik yang rendah dapat menyebabkan kecemasan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini, Pisces, Libra, Cancer Hari Ini 1 Maret 2023: Kebahagian Diri Itu Penting!
Para peneliti telah menemukan bahwa olahraga seperti berlari, dapat mengaktifkan bahan kimia otak yang mengurangi kecemasan. Lebih direkomendasikan lagi, olahraga yang berbasis mindfulness (fokus pikiran).
5. Ketahui Pemicunya
Dengan mengetahui pemicu kecemasan atau serangan panik dalam diri anda, anda dapat menghindari hal tersebut. Apabila tak bisa menghindarinya, setidaknya nada bisa lebih siap untuk berhadapan dengan hal tersebut.
Tak jarang, para penderita tidak menyadari apa yang menjadi pemicu gangguan kecemasan dan gangguan panik yang mereka alami.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini Rabu, 1 Maret 2023: Hari yang Baik dan Hubungan Makin Harmonis
6. Tidur yang Cukup
Memastikan rutinitas tidur yang cukup merupakan faktor penting guna mengendalikan kecemasan. Ketika kualitas tidur anda tidak baik, itu bisa mempengaruhi suasana hati anda dan memicu stres. Bahkan, kurangnya tidur dapat mempengaruhi kesehatan mental.
7. Terapi Kognitif
Terapi perilaku kognitif, merupakan terapi bicara berdasarkan gagasan bahwa pola pikir mengarah pada masalah perasaan dan perilaku.
Belajar untuk mengubah cara kita berpikir dan berperilkau sangat penting dan terapi ini juga membantu orang menerima bahwa mereka akan merasa cemas, dan jika mereka merasa cukup untuk menghadapinya, itu akan jadi lebih baik.
Baca Juga: 7 Alasan Meminum Kopi Baik untuk Kesehatan, Diklaim Bisa Bikin Pintar
8. Jangan Menyerah
Jangan biarkan gangguan-gangguan ini merubah kehidupan anda. Beraktivitaslah dengan normal layaknya keseharian yang anda lewati, jangan terhenti melakukan aktivitas hanya disebabkan gangguan-gangguan tersebut.
9. Konsultasikan dengan Psikolog
Dengan berkonsultasi langsung dengan ahlinya, diharapkan bahwa penderita akan mendapatkan solusi, langkah selanjutnya yang harus mereka lakukan untuk menyembuhkan gangguan kecemasan dan panik ini. Pendekatan dan strategi peneymbuhan yang dilakukan oleh para ahli tentu akan lebih efektif.
Demikian penjelasan seputar gangguan kecemasan (Anxiety) dan gangguan panik (panic disorder), beserta cara penanganannya.***