Punya Tekanan Darah Tinggi? 3 Teh Ini Bisa Bantu Kondisi Kesehatanmu

6 November 2023, 14:23 WIB
Ilustrasi teh yang membantu menurunkan darah tinggi /Dok. Pixabay - id 829538_1280/

PR DEPOK - Penyakit tekanan darah tinggi, atau hipertensi, merupakan faktor risiko yang signifikan untuk berbagai kondisi kardiovaskular, termasuk penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung.

Meskipun tekanan darah tinggi sering diobati dengan obat dan perubahan gaya hidup, pilihan alami seperti minuman teh herbal dapat membantu.

Menambahkan beberapa cangkir teh ke rutinitas harian Anda bisa menjadi cara yang mudah dan menyenangkan untuk membantu mengurangi tekanan darah tinggi Anda. Menambahkan teh-teh yang baik untuk jantung ke rutinitas harian Anda bisa menjadi cara yang enak untuk membantu mengelola tekanan darah secara holistik.

Baca Juga: 4 Manfaat Meditasi Pagi untuk Pikiran, Tubuh, dan Jiwa, Salah Satunya Mengurangi Stres

Meskipun teh bukan pengganti obat atau perubahan gaya hidup, mereka mengandung senyawa-senyawa tertentu yang dapat membantu Anda rileks dan memberikan dampak positif kecil pada tekanan darah Anda. Berikut ini adalah tiga teh yang dapat membantu kondisi tekanan darah tinggi Anda.

Teh untuk Tekanan Darah Tinggi

Teh Hijau

Teh hijau adalah minuman populer yang terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis (tumbuhan teh). Teh ini mengandung senyawa bioaktif yang disebut katekin, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan tekanan darah.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2023 di jurnal Nature Medicine menemukan bahwa konsumsi teh hijau dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik, terlepas dari jumlah dan lama konsumsinya. Studi tersebut melibatkan lebih dari 76.000 orang dewasa di Tiongkok Barat Daya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok, 7 November 2023: Jangan Sampai Karakter Aslimu Hilang Karena Masalah yang Ada

Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung berkontraksi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah sistolik yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung.

Dalam studi tersebut, peserta yang mengonsumsi teh hijau memiliki tekanan darah sistolik rata-rata 2,2 mmHg lebih rendah daripada peserta yang tidak mengonsumsi teh hijau. Penurunan ini cukup signifikan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Teh Chamomile

Teh chamomile terbuat dari bunga kering tanaman chamomile (Matricaria chamomilla atau Chamaemelum nobile). Teh ini dikenal karena sifatnya yang lembut, menenangkan, dan meredakan stres, dan sering digunakan untuk meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres.

Baca Juga: 8 Mie Ayam Paling Enak di Ternate yang Tempatnya Punya Rating Tinggi, Cek Alamat di Sini

Teh ini mengandung berbagai senyawa bermanfaat, seperti flavonoid, terpenoid, dan kumarin, yang berkontribusi pada sifat terapinya. Penelitian tahun 2020 menyoroti potensi teh chamomile dalam berbagai bidang, termasuk anti inflamasi, antioksidan, perlindungan hati, efek antikanker potensial, dan regulasi tekanan darah.

Teh Hibiscus

Teh Hibiscus, atau teh bunga sepatu, dibuat dari kelopak kering bunga sepatu. Teh ini memiliki warna merah yang cerah dan rasa yang agak asam dan sedikit pahit. Teh bunga sepatu mengandung senyawa, termasuk antosianin dan polifenol, yang mungkin membantu merilekskan pembuluh darah, sehingga mengurangi tekanan darah baik sistolik maupun diastolik.

Sebuah studi tahun 2019 menyarankan bahwa mengkonsumsi teh bunga sepatu secara teratur berhubungan dengan efek penurunan tekanan darah yang terbatas namun signifikan, menjadikannya pilihan populer sebagai obat alami untuk hipertensi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, 7 November 2023: Pertolongan dari Banyak Orang Akan Hadir Bagimu

Nah itulah rekomendasi tiga teh untuk tekanan darah tinggi. Sebelum Anda mulai minum lebih banyak teh secara teratur, bicaralah dengan dokter Anda. Mereka dapat memberikan saran yang personal dan memastikan bahwa teh yang ingin Anda coba tidak akan berinterferensi dengan obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler