Network
PR DEPOK – Jamur ajaib atau magic mushroom bisa membawa siapa pun yang memakannya ke dunia halusinasi. Meski begitu, jamur ini merupakan salah satu sumber vitamin D terbaik.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Boldsky, jamur ajaib ini secara ilmiah disebut sebagai jamur psilocybin yang merupakan polifiletik (organisme berkembang).
Jamur ini juga masuk ke dalam kelompok informal jamur yang mengandung psilocybin, suatu obat psikedelik yang terjadi secara alami, yang berubah menjadi psilocin (zat psikedelik).
Baca Juga: Cara Blokir STNK Kendaraan yang Sudah Terjual agar Tak Menanggung Pajak Progresif
Psikedelik dikenal sebagai halusinogen, yakni zat psikoaktif yang dapat menghasilkan perubahan dalam persepsi, suasana hati, dan proses kognitif.
Sehingga, semua itu dapat memengaruhi semua indra Anda, seperti mengubah cara berpikir, rasa waktu, dan emosi seseorang.
Beberapa psikedelik yang umum adalah Asam atau LSD (lysergic acid diethylamide), Dimethyltryptamine atau DMT, dan Ecstasy atau MDMA.
Namun, psikedelik dalam sains dan pengobatan psikedelik tak dapat dikonsumsi semua orang dan tentunya bukan untuk Anda gunakan sehari-hari.
Terlepas dari jumlah risiko seperti kecanduan dan penyalahgunaan obat yang terkait dengan halusinogen, namun penelitian dan penyelidikan terbaru sedang dilakukan untuk mengetahui tentang penggunaan zat psikedelik dalam mengobati penyakit seperti kecanduan, depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
Perlu diketahui, psilocybin, bahan aktif yang ditemukan dalam jamur ajaib, adalah psikedelik yang kuat dan 100 kali lebih kuat daripada LSD.
Baca Juga: Apakah BLT BPJS Akan Cair Lagi? Ini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa psilocybin memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan yang dinilai cukup efektif.
Studi tentang manfaat jamur ajaib bagi kesehatan terutama berfokus pada penggunaan jamur psilocybin untuk mengobati berbagai macam gangguan kejiwaan dan perilaku seperti depresi, gangguan obsesif-kompulsif, kecemasan, gangguan stres pasca trauma, berhenti nikotin, alkoholisme, obat lain kecanduan, sakit kepala cluster.
1. Depresi
Menurut sebuah studi tahun 2019, psilocybin telah terbukti berdampak positif pada individu yang menderita depresi.
Laporan juga menunjukkan bahwa terapi psilocybin telah disetujui untuk pengobatan depresi, dan penelitian sedang dalam uji coba fase III pada awal 2021.
2. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jamur ajaib bermanfaat untuk mengelola PTSD, di mana hal itu menunjukkan bahwa beberapa tentara Irak yang kembali menggunakan jamur tersebut saat kembali untuk membantu mengatasi PTSD yang parah.
3. Kecanduan
Menurut beberapa penelitian, jika Anda berjuang melawan bentuk kecanduan, jamur psilocybin mungkin bisa membantu.
Baca Juga: Tuding Jokowi Manfaatkan Wakaf untuk Pembangunan, Fahri Hamzah: Tapi Sayang...
Walaupun mungkin terdengar berlebihan, ini akurat secara ilmiah. Telah ditemukan bahwa jamur ajaib ini dapat meningkatkan proses berhenti merokok.
Selain itu, banyak penelitian yang sedang dilakukan terkait keefektifannya pada ketergantungan alkohol dan kokain.
4. Pertumbuhan sel otak
Menurut sebuah penelitian, psilocybin yang ada dalam jamur dapat membantu pertumbuhan sel-sel otak baru dengan mendorong pertumbuhan neuron.***
