Seseorang yang mengonsumsi makanan yang nilai gizinya rendah maka mereka akan cenderung mengonsumsinya lagi dan lagi.
Padahal kebanyakan orang mencari makanan yang bisa memberikan rasa kenyang lebih lama.
4. Menaikkan tekanan darah
Ada begitu banyak bukti yang mengaitkan asupan natrium yang tinggi dengan risiko kenaikan tekanan darah.
Keripik kentang memiliki kandungan natrium yang jika dikonsumsi dengan frekuensi yang sering maka berisiko memunculkan hipertensi.
Salah satu studi mengungkapkan bahwa ada hubungan antara mengonsumsi keripik kentang dengan peningkatan penyakit jantung.
5. Mempengaruhi risiko terkena kanker
Menurut American Cancer Society keripik kentang memiliki senyawa akrilamida yang biasanya muncul pada makanan yang digoreng, dipanggang, dan dibakar.
Walaupun penelitian lain menggunakan hewan uji berupa tikus yang membahas keterkaitan hal ini, maka lebih baik untuk menghindari risiko ini dengan membatasi konsumsi keripik kentang.***