10 Manfaat Bersepeda yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Mental

- 6 Juni 2021, 14:35 WIB
Ilustrasi bersepeda.
Ilustrasi bersepeda. /Pexels/

PR DEPOK - Selain mengikuti tren, bersepeda kini dapat menjadi salah satu pilihan untuk tetap aktif di tengah pandemi Covid-19.

Menurut para ahli, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tetap aman bersepeda saat pandemi.

Misalnya, ketika bersepeda, penerapan protokol kesehatan tetap diperhatikan terutama mengenakan masker dan menjaga jarak.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Kebun Raya Bogor Edukasi Pengunjung agar Miliki Kesadaran Jaga Lingkungan

Sementara itu, bersepeda ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh yang jarang diketahui.

Berikut sejumlah manfaat bersepeda seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Medical News Today.

1. Kesehatan jantung

Banyak peneliti mencatat, bersepeda dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Baca Juga: Brooklyn Nets Menang atas Milwaukee Bucks: James Harden Cedera, Kemenangan Nets Harus Dibayar Mahal

Pasalnya, bersepeda dapat meningkat fungsi kardiovaskularnya sehingga orang yang bersepeda 46 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan 52 persen lebih rendah meninggal

Sebuah studi pada tahun 2017, misalnya, menunjukkan orang yang bersepeda ke tempat kerja meningkat fungsi kardiovaskulernya.

Selain itu, bersepeda juga dapat mengurangi risiko terkena kanker.

Baca Juga: Sindir Dana Kemanusiaan yang Kerap Minta Diaudit, Hilmi: Jumlah Dana Haji yang Fantastis Boleh dong Audit Juga

2. Menjaga kondisi tekanan darah

Bersepeda dapat menjadi terapi utama untuk mencegah kondisi tekanan darah tinggi.

Selain itu, bersepeda dapat membantu mengurangi tekanan darah selama periode waktu tertentu.

Studi memperlihatkan, setelah 3 bulan bersepeda, tekanan darah bisa turun 4,3 persen, dan setelah 6 bulan tekanan bisa turun 11,8 persen.

Sebuah studi tahun 2017 memperlihatkan, bersepeda adalah metode yang efektif untuk menurunkan tekanan darah pada penderita diabetes tipe 2.

Baca Juga: Jelang Balapan Seri Catalunya 2021, Simak Update Klasemen Sementara MotoGP 2021

3. Manajemen berat badan

Bersepeda membantu mengurangi lemak tubuh dan massa tubuh.

Apabila seseorang ingin menurunkan berat badan, diet yang baik dan olahraga yang cukup menjadi penting.

Bersepeda dapat membantu seseorang mengatur berat badannya karena meningkatkan laju metabolisme, membangun otot, dan membakar lemak tubuh.

Baca Juga: Jalur Road Bike Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H. Thamrin Akan Diujicoba Setiap Senin-Jumat Mulai Besok

4. Kesehatan paru-paru

Bersepeda juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiorespirasi yang baik bagi paru-paru.

Maka dari itu, bersepeda penting untuk menjaga paru-paru tetap sehat bagi orang dengan dan tanpa kondisi masalah paru-paru.

Sebuah studi pada 2011 mencatat, bersepeda selama sekitar 170-250 menit per minggu dapat sangat meningkatkan kesehatan paru-paru.

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Mengonsumsi Air Kelapa, Mencegah Batu Ginjal Salah Satunya

5. Kesehatan mental

Bersepeda juga dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mental.

Sebuah studi pada 2019 menyoroti hubungan antara bersepeda dan kesehatan mental, serta peningkatan dalam beberapa fungsi kognitif.

Diketahui bahwa bersepeda dapat meningkatkan fungsi kognitif, olahraga teratur dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi.

Baca Juga: Peringkat Kampus UI Anjlok Hingga Kalah Jauh dari UM Malaysia, Fadli Zon: Mungkin Terlalu Dekat Kekuasaan

6. Tingkat kebugaran

Sebagai salah satu latihan aerobik secara teratur, bersepeda sangat dianjurkan.

Satu studi pada 2017 menunjukkan, orang yang sering bersepeda biasanya lebih bugar daripada orang yang melakukan aktivitas fisik lainnya.

7. Risiko kecil

Bersepeda termasuk salah satu bentuk latihan dengan resiko kecil.

Baca Juga: Alfath Fathier Minta Maaf dan Akui Anaknya, Ratu Rizky Nabila: Makasih Sudah Mau Mengakui Anak Kita

Sifat latihan yang berdampak rendah dapat mengakomodasi berbagai cedera dan kecacatan sambil tetap memungkinkan seseorang untuk aktif.

Maka dari itu, beresepda menjadi pilihan yang aman untuk orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan persendian yang lemah atau rusak.

Ahli bedah ortopedi merekomendasikan bersepeda di permukaan datar atau di dalam ruangan setelah operasi seperti artroplasti pinggul dan lutut total.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Karena Terlilit Hutang ke China, Agama Islam di Angola Dilarang, Simak Faktanya

8. Ramah lingkungan

Bersepeda adalah moda transportasi perkotaan yang paling berkelanjutan dan hampir tidak menyebabkan kerusakan lingkungan.

Bersepeda juga membutuhkan sedikit ruang dan ekonomis untuk pengendara sepeda dan infrastruktur publik.

9. Keseimbangan dan koordinasi

Bersepeda dapat merangsang daerah motorik di sistem saraf pusat dan mengaktifkan korteks serebral, yang dapat membantu meningkatkan pembelajaran dan keseimbangan motorik.

Baca Juga: Bantahan Kedubes Arab Saudi Dinilai Seolah DPR RI Sebarkan Hoax, Teddy Gusnaidi: Atau Memang Ada Kesengajaan

Bersepeda juga dapat membantu seseorang meningkatkan stabilitas inti mereka, yang dapat membantu mencegah cedera.

10. Mudah dilakukan

Bersepeda termasuk jenis aktivitas fisik yang relatif mudah dilakukan, sehingga dapat diakses semua orang.

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Perdana Menteri Baru Israel, Naftali Bennett Lebih Radikal dari Benjamin Netanyahu?

Bersepeda dapat dilakukan dengan banyak cara, seperti bersepeda di sekitar rumah, sebagai metode perjalanan, atau sebagai hiburan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah