Apa yang Terjadi Jika Sepotong Tahu Masuk ke Tubuh Anda? Salah Satunya Bisa Cegah Berbagai Kanker

- 6 Juni 2021, 15:07 WIB
Ilustrasi tahu.
Ilustrasi tahu. /focusonpc/Pixabay

PR DEPOK - Pernahkah Anda membayangkan bahwa memakan tahu bisa mengubah kondisi tubuh Anda?

Tak banyak yang tahu bahwa makanan berbahan dasar kedelai ini ternyata memiliki segudang manfaat baik untuk tubuh.

Terlebih, jika Anda mengonsumsi tahu secara rutin setiap hari, maka akan terasa manfaat baik bagi kesehatan tubuh Anda.

Baca Juga: Seorang Pria di Colorado Diserang Beruang di Rumahnya Sendiri, Kepala dan Kakinya Luka Parah

Berikut ini empat hal potensial yang bisa terjadi pada tubuh ketika Anda mengonsumsi tahu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Eat This, Not That.

1. Mengurangi risiko penyakit jantung

Mengganti sarapan yang biasanya Anda makan, seperti daging dan telur menjadi makanan olahan tahu, seperti orak arik tahu misalnya, bisa benar-benar mempengaruhi kadar kolesterol Anda.

Baca Juga: 10 Manfaat Bersepeda yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Mental

Pasalnya, tak seperti protein hewani, tahu memiliki protein yang tidak mengandung kolesterol.

Dengan rendahnya kadar kolesterol, maka risiko penyakit jantung juga akan otomatis berkurang.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sirkulasi American Heart Association (AHA) pada 2020 menunjukkan bahwa satu porsi tahu dalam seminggu berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 18 persen, dibandingkan mereka yang tidak makan tahu.

Baca Juga: Tragis! Wanita Paruh Baya Meninggal Tanpa Sepengatahuan Orang, Jasadnya Dimakan Kucing Peliharan

2. Mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kandungan dalam makanan yang berbasis kedelai dapat meningkatkan regulasi gula darah dalam tubuh.

Mengingat penderita diabetes tipe 2 harus selalu menjaga kadar gula tetap rendah, maka tahu akan membantu mengurangi risiko penyakit tersebut.

Selain itu, studi di tahun 2020 juga menunjukkan bahwa asupan makanan dari tahu, protein kedelai dan isoflavon kedelai berkaitan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 di antara lebih dari 560.000 orang.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Jealousy, Jealousy' Olivia Rodrigo, Ungkapan Rasa Cemburu terhadap Orang Lain di Sosial Media

3. Melindungi tubuh dari jenis kanker tertentu

Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi tahu secara teratur dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Misalnya, dua studi menunjukkan pria yang mengonsumsi tahu mempunyai risiko kanker prostat 32-51 persen lebih rendah.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Kebun Raya Bogor Edukasi Pengunjung agar Miliki Kesadaran Jaga Lingkungan

Selain itu, studi lain juga menunjukkan bahwa asupan kedelai dan tahu yang tinggi berkaitan dengan pengurangan risiko kanker perut pada wanita sebesar 59 persen.

4. Membantu mencegah pengeroposan tulang

Tahu dikenal sebagai makanan dengan protein lengkap, yakni mengandung sembilan asam amino esensial di dalamnya.

Satu porsi tahu seberat 3 ons saja bisa mengandung 8 gram protein dan memenuhi 15 persen dari nilai kalsium harian Anda.

Baca Juga: Brooklyn Nets Menang atas Milwaukee Bucks: James Harden Cedera, Kemenangan Nets Harus Dibayar Mahal

Suatu studi menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 80 miligram isoflavon kedelai setiap hari dapat membantu mencegah pengeroposan tulang.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Eat This, Not That


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah