Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Mengonsumsi Nasi, Naikkan Kadar Gula Darah Salah Satunya

- 7 Juni 2021, 16:42 WIB
Ilustrasi nasi putih.
Ilustrasi nasi putih. /Pixabay

PR DEPOK – Beras atau nasi merupakan salah satu tanaman pangan yang cukup penting di sejumlah negara berkembang karena dikonsumsi lebih dari setengah populasi di dunia.

Nasi kaya akan akan nutrisi, vitamin, dan mineral serta menjadi salah satu sumber karbohidrat kompleks yang cukup baik.

Sembilan dari sepuluh orang di dunia yang mengonsumsi nasi adalah orang Asia.

Baca Juga: Hati-hati, Menghina Presiden, Wakil, dan DPR di Medsos Bisa Terjerat Hukum Maksimal 4,5 Tahun Penjara

Di benua lain misalnya Afrika, beras menjadi makanan pokok yang berkembang paling cepat begitu halnya yang terjadi di Amerika Latin dan Karibia.

Berikut apa yang terjadi pada tubuh ketika mengonsumsi nasi

1. Mengalami peradangan

Peradangan bisa mengakibatkan terjadinya beberapa kerusakan secara cepat.

Trista Best, MPH, RD, LD, mengungkapkan bahwa nasi putih merupakan beras merah yang telah diproses.

“Karena merupakan makanan yang diproses maka nasi bisa dikatakan sebagai karbohidrat sederhana, yang jika terlalu banyak dikonsumsi akan mengakibatkan kembung atau peradangan,” ucap Best dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari eatthis.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 17 Ditutup Hari Ini, Program Pengembangan Kompetensi Kerja dan Kewirausahaan

Rasa kembung bisa muncul karena peradangan yang terjadi dalam tubuh menyebabkannya menyimpan lebih banyak air daripada biasanya.

2. Tidak akan merasa lapar

Nasi memiliki struktur nutrisi yang unik sehingga dapat memberikan rasa lebih kenyang yang langsung terasa saat menyentuh bagian perut.

Meghan Sedivy, RD, LN juga mengatakan nasi memiliki kandungan sejumlah serat yang bisa memberikan rasa kenyang lebih lama.

3. Menaikkan kadar gula darah

Megan Wong, RD mengatakan sesaat setelah mengonsumsi satu porsi nasi maka kadar gula darah akan naik namun mengenai seberapa banyak dan cepat kenaikannya ditentukan oleh jenis nasi yang dikonsumsi.

“Gula darah akan naik sebab nasi merupakan sumber karbohidrat dan semua karbohidrat pada akhirnya dipecah menjadi gula,” tutur Wong.

Baca Juga: Nilai Haikal Hassan Bohongi Publik Soal Ibadah Haji, Husin Shihab: kalau Gak Diciduk Berarti Dia Kebal Hukum!

4. Sangat cocok untuk bakteri di usus

Mengonsumsi nasi nyatanya dapat membantu keberlangsungan hidup dari bakteri baik yang berada di usus kita.

Lindsay Allen, MS, RDN mengungkapkan bahwa nasi yang didinginkan setelah dimasak akan membuat pati menjadi resisten.

Tubuh pada dasarnya tidak bisa menyerap seluruh pati, sehingga bakteri baik di usus yang akan memakannya.

Pati resisten juga tetap menaikkan kadar gula darah, tetapi akan menjadi lebih lambat dan bertahap.

Baca Juga: Sindir Pihak yang Tak Percaya Dana Haji Aman, Teddy: Silakan Keluar dari Negara Ini Lalu Gabung dengan Hamas

5. Munculkan perasaan konstipasi

Diana Gariglio-Clelland, RD mengatakan bahwa nasi putih merupakan karbohidrat olahan yang telah dihilangkan beberapa bagian sehingga kandungan serat dan nutrisinya telah berkurang.

“Serat mampu meningkatkan proses usus mengolah makanan lebih teratur, namun jika mengonsumsi makanan rendah serat dalam jumlah besar seperti nasi putih bisa mengakibatkan munculnya sembelit,” ucap Clelland.**

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Eat This


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah