Makanan Populer yang Tidak Boleh Dikonsumsi Memasuki Usia 50 Tahun, Daging yang Diawetkan Salah Satunya

- 18 Juli 2021, 12:10 WIB
Ilustrasi daging.
Ilustrasi daging. /Pixabay / tomwieden/

PR DEPOK – Memasuki usia lima puluh tahun merupakan capaian besar dan bisa membawa pada perubahan besar terkait kesejahteraan dan kesehatan seseorang.

Sebagian orang yang memasuki usia lima puluh tahun ke atas tengah berkomitmen untuk hidup lebih sehat, sementara selebihnya berpikir cukup sulit untuk tetap bugar di usia tersebut.

Salah satu cara tepat untuk mulai memelihara kesehatan yaitu dengan memperhatikan asupan di usia lima puluh tahun.

Baca Juga: Bucks Kalahkan Suns 123-119 di Gim Kelima Final NBA 2021, Bucks Unggul Perolehan Skor 3-2

Berikut makanan populer yang tidak boleh dikonsumsi memasuki usia lima puluh tahun

1. Daging deli

Walau daging deli dianggap punya kandungan kalori yang lebih rendah bukan berarti ini adalah makanan yang sehat.

“Daging Deli diproses dengan cara yang sangat baik dan cenderung mempunyai kandungan sodium dan pengawet yang banyak,” ungkap Megan Wong, RD ahli diet terdaftar di AlgaeCal dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari eatthis.

Wong mengatakan orang yang berisiko terkena tekanan darah tinggi tidak membutuhkan jumlah natrium yang besar dalam makanan mereka.

“Orang dengan, atau berisiko menderita tekanan darah tinggi tidak membutuhkan natrium ekstra dalam makanan mereka. Kelebihan natrium mengakibatkan retensi cairan, meningkatkan volume darah, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.” Sambung Wong.

Wong juga mengatakan bahwa daging deli memiliki kaitan dengan peningkatan risiko pada kanker usus.

Baca Juga: Nilai Sebutan RI Darurat Militer Tak Main-main, Ali Syarief: Muhadjir Sedang Jelaskan Potret Suasana di Dalam

2. Kue olahan

Jika ingin menjaga kesehatan di usia lima puluh maka pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi makanan penutup dengan kadar gula tinggi.

“Kue, permen, dan makanan panggang lainnya semuanya punya kandungan gula tambahan yang tinggi. Ini berkontribusi pada terjadinya peradangan, yang meningkatkan risiko kondisi kesehatan seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kanker. Mereka juga berkontribusi pada kenaikan berat badan,” jelas Melissa Mitri, MS, RD, ahli diet terdaftar dari Wellness Verge.

3. Daging yang diawetkan

Walaupun daging yang diawetkan punya kandungan protein yang tinggi, namun makanan ini tidak bermanfaat secara menyeluruh untuk kesehatan.

“Daging seperti hot dog, sosis, dan bacon memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, natrium, dan bahan pemicu kanker seperti nitrat,” ujar Mitri.

Baca Juga: Makanan Populer yang Kandungan Vitamin C Lebih Besar dari Jeruk, Paprika Kuning Salah Satunya

4. Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng tidak sepenuhnya sehat dan para ahli mengungkapkan bahwa mengonsumsinya merupakan pilihan yang berisiko di usia lima puluh tahun.

“Makanan yang digoreng memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, yang berkontribusi terhadap penyakit jantung, terutama seiring bertambahnya usia,” tutur Mitri.

Mitri juga mengatakan makanan yang digoreng berisiko menaikkan berat badan.

5. Soda

Soda merupakan minuman tinggi gula dan memiliki nutrisi yang rendah. Mengurangi konsumsi minuman ini merupakan langkah yang tepat bila ingin menjaga kesehatan.

“Orang dewasa yang lebih tua cenderung mempunyai nafsu makan yang lebih kecil, jadi sangat penting untuk mengutamakan pada makanan padat nutrisi saat makan, daripada mengonsumsi makanan dengan kalori yang kosong,” ucap Wong.

Wong menambahkan bahwa soda tidak hanya menyediakan kalori tanpa gizi, melainkan bisa memberikan dampak buruk pada penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan demensia.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: eatthis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah