4. Hepatitis D
Dikenal sebagai hepatitis delta yang disebabkan virus hepatitis D (HDV), penyakit hepatitis D hanya terjadi pada orang yang juga terinfeksi virus hepatitis B.
Penyebaran terjadi ketika darah atau cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi virus masuk ke tubuh seseorang yang tidak terinfeksi.
Hepatitis D bisa menjadi infeksi akut jangka pendek atau menjadi infeksi kronis jangka panjang.
Efeknya dapat menyebabkan kerusakan hati seumur hidup dan bahkan kematian.
Fakta lainnya, orang bisa sekaligus terinfeksi virus hepatitis B dan D secara yang dikenal sebagai koinfeksi, atau terkena hepatitis D setelah pertama kali terinfeksi virus hepatitis B yang disebut superinfeksi.
Tidak ada vaksin untuk mencegah hepatitis D, tetapi pencegahan hepatitis B dengan vaksin hepatitis B juga melindungi terhadap infeksi hepatitis D.
5. Hepatitis E