PR DEPOK – Vaksin Sinovac dan Sinopharm adalah salah dua dari vaksin Covid-19 yang cukup banyak dipakai oleh masyarakat di Indonesia.
Sementara itu terkait efektivitas dari vaksin Sinovac dan Sinopharm terhadap varian Delta yang semakin bertambah di Indonesia belum didapatkan bukti secara pasti.
Namun kini terdapat dua penelitian dari Tiongkok yang mengatakan bahwa vaksin Sinovac dan Sinopharm efektif melawan varian Delta.
Hasil penelitian ini disampaikan oleh dokter Adam Prabata melalui unggahan di media sosial Instagramnya @adamprabata.
Dokter Adam menerangkan pada penelitian pertama efektivitas vaksin untuk mencegah Covid-19 bergejala adalah 59 persen.
Selanjutnya efektivitas vaksin untuk mencegah Covid-19 dengan gejala sedang sebesar 70,2 persen.
Sementara efektivitas vaksin untuk mencegah Covid-19 dengan gejala berat adalah 100 persen.
Baca Juga: Lanjutkan Perjuangan, Ashraf Ghani Berjanji Bakal Balik ke Afghanistan
Kemudian pada penelitian kedua efektivitas vaksin untuk mencegah pneumonia akibat Covid-19 adalah 69,5 persen.
Sedangkan efektivitas vaksin untuk mencegah Covid-19 dengan gejala berat adalah 100 persen.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com persentase vaksin Sinovac pada penelitian pertama sebesar 61,3 persen dan pada penelitian kedua sebesar 51,29 persen.
Sedangkan persentase vaksin Sinopharm pada penelitian pertama sebesar 27,5 persen dan pada penelitian kedua sebesar 48,69 persen.
Baca Juga: Status Kartu Prakerja Sedang Diproses? Simak Penjelasan Artinya Berikut ini
Dokter Adam menyimpulkan bahwa vaksin Sinovac dan Sinopharm terbukti efektif melawan varian Delta untuk mencegah Covid-19 bergejala, Pneumonia akibat Covid-19, Covid-19 dengan gejala sedang, dan Covid-19 dengan gejala berat.***