Network
PR DEPOK - Dokter sebenarnya biasa meresepkan bawang putih sebagai bahan penunjang untuk mengobati berbagai kondisi medis.
Ilmu pengetahuan modern baru-baru ini mengonfirmasi banyak dari efek kesehatan yang menguntungkan dari bawang putih.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Healthline, berikut merupakan 11 manfaat bawang putih bagi kesehatan.
Baca Juga: Sebelumnya Probable, Luhut Pandjaitan Pastikan 3 WNA di Manado Tak Terlular Omicron
1. Mengandung senyawa dengan khasiat obat yang ampuh
Bawang putih adalah tanaman dalam keluarga Allium. Bawang putih tumbuh di berbagai belahan dunia dan menjadi bahan populer dalam masakan karena baunya yang kuat dan rasanya yang lezat.
Namun, sepanjang sejarah kuno, penggunaan utama bawang putih kerap dimanfaatkan untuk kesehatan dan khasiat obatnya.
Baca Juga: Ketegasan Jurgen Klopp, Liverpool Takkan Rekrut Pemain yang Belum Disuntik Vaksin
Penggunaannya didokumentasikan dengan baik oleh banyak peradaban besar, termasuk Mesir, Babilonia, Yunani, Romawi, dan China.
Para ilmuwan sekarang tahu bahwa sebagian besar manfaat kesehatannya disebabkan oleh senyawa belerang yang terbentuk ketika siung bawang putih dicincang, dihancurkan atau dikunyah.
Mungkin yang paling terkenal adalah allicin. Namun, allicin adalah senyawa tidak stabil yang hanya ada sebentar dalam bawang putih segar setelah dipotong atau dihancurkan.
Senyawa lain yang mungkin berperan dalam manfaat kesehatan bawang putih termasuk diallyl disulfide dan s-allyl cysteine.
Senyawa belerang dari bawang putih masuk ke tubuh dari saluran pencernaan dan menyebar ke seluruh tubuh dan memberikan efek biologis yang kuat.
2. Sangat bergizi dengan sedikit kalori
Bawang putih sangat bergizi. Di dalam satu siung (3 gram) bawang putih mentah mengandung:
Baca Juga: Film Kingsman 3 Dikabarkan akan Mulai Proses Syuting pada September 2022
- Mangan: 2 persen dari Nilai Harian (DV)
- Vitamin B6: 2 persen dari DV
- Vitamin C: 1 persen dari DV
- Selenium: 1 persen dari DV
- Serat: 0,06 gram
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Sembako Online 2021 dan Syarat DTKS agar Dapat Top Up Bansos Rp300 Ribu
Jumlah kalsium, tembaga, kalium, fosfor, zat besi, dan vitamin B1 yang cukup ada dalam bawang putih yang juga diseerta 4,5 kalori, 0,2 gram protein, dan 1 gram karbohidrat.
Bawang putih juga mengandung sejumlah kecil nutrisi lainnya.
3. Dapat memerangi penyakit, termasuk pilek
Suplemen bawang putih diketahui dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Satu studi besar selama 12 minggu menemukan bahwa suplemen bawang putih setiap hari mengurangi jumlah pilek sebesar 63 persen dibandingkan dengan plasebo.
Rata-rata lama gejala flu juga berkurang 70 persen, dari 5 hari pada kelompok plasebo menjadi hanya 1,5 hari pada kelompok bawang putih.
Studi lain menemukan bahwa dosis tinggi ekstrak bawang putih tua (2,56 gram per hari) mengurangi jumlah hari sakit pilek atau flu sebesar 61 persen.
Namun, satu ulasan menyimpulkan bahwa bukti tidak cukup dan penelitian lebih lanjut diperlukan.
Meskipun kurangnya bukti kuat, menambahkan bawang putih ke dalam makanan mungkin patut dicoba jika Anda sering masuk angin.
Baca Juga: Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Kasus Covid-19 Varian Omicron yang Terjadi di Manado
4. Senyawa aktif dalam bawang putih dapat menurunkan tekanan darah
Penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke adalah pembunuh terbesar di dunia.
Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, adalah salah satu pemicu paling penting dari penyakit ini.
Penelitian pada manusia telah menemukan suplemen bawang putih memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Calon Ibu Kota Negara Baru di Kukar Kaltim Terendam Banjir, Sindiran Said Didu: Katanya Bebas Banjir
Dalam sebuah penelitian, 600-1.500 mg ekstrak bawang putih tua sama efektifnya dengan obat Atenolol dalam mengurangi tekanan darah selama periode 24 minggu.
Dosis suplemen harus cukup tinggi untuk mendapatkan efek yang diinginkan. Jumlah yang dibutuhkan setara dengan sekitar empat siung bawang putih per hari.
5. Menurunkan kolesterol yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung
Bawang putih dapat menurunkan kolesterol total dan LDL.
Bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi, suplemen bawang putih tampaknya mengurangi kolesterol total dan/atau LDL sekitar 10-15 persen.
Melihat kolesterol LDL (jahat) dan HDL (baik) secara khusus, bawang putih tampaknya menurunkan LDL tetapi tidak memiliki efek yang dapat diandalkan pada HDL.
Kadar trigliserida yang tinggi merupakan faktor risiko lain yang diketahui untuk penyakit jantung, tetapi bawang putih tampaknya tidak memiliki efek yang signifikan pada kadar trigliserida.
Baca Juga: Hari Ibu atau Mother’s Day 2021: Arti Logo, Sejarah, dan Catatan Penting PHI ke-93
6. Mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer dan demensia
Kerusakan oksidatif dari radikal bebas berkontribusi pada proses penuaan.
Bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif.
Suplemen bawang putih dosis tinggi telah terbukti meningkatkan enzim antioksidan pada manusia, serta secara signifikan mengurangi stres oksidatif bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Disebut Lebih Cepat Menular, Berikut Gejala-gejala Awal Omicron yang Perlu Anda Ketahui
Efek gabungan pada pengurangan kolesterol dan tekanan darah, serta sifat antioksidan, dapat mengurangi risiko penyakit otak umum seperti penyakit alzheimer dan demensia.
7. Dapat membantu Anda hidup lebih lama
Efek potensial bawang putih terhadap kemungkinan umur panjang pada dasarnya tidak mungkin dibuktikan pada manusia.
Tetapi mengingat efek menguntungkan pada faktor risiko penting seperti tekanan darah, masuk akal jika bawang putih dapat membantu Anda hidup lebih lama.
Fakta bahwa itu dapat melawan penyakit menular juga merupakan faktor penting, karena ini adalah penyebab umum kematian, terutama pada orang tua atau orang dengan sistem kekebalan yang tidak berfungsi.
8. Performa atletik dapat ditingkatkan fengan suplemen bawang putih
Bawang putih adalah salah satu zat peningkat kinerja paling awal. Secara tradisional digunakan dalam budaya kuno untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi bahkan kerap diberikan kepada atlet olimpiade di Yunani kuno.
Studi hewan pengerat telah menunjukkan bahwa bawang putih membantu kinerja olahraga, tetapi sangat sedikit penelitian yang dilakukan terhadap manusia.
Orang dengan penyakit jantung yang mengonsumsi minyak bawang putih selama 6 minggu mengalami penurunan 12 persen pada detak jantung puncak dan kapasitas olahraga yang lebih baik.
Namun, sebuah studi pada sembilan pengendara sepeda kompetitif tidak menemukan manfaat kinerja.
9. Dapat membantu mendetoksifikasi logam berat dalam tubuh
Pada dosis tinggi, senyawa belerang dalam bawang putih telah terbukti melindungi terhadap kerusakan organ dari toksisitas logam berat.
Baca Juga: Jangan Anggap Enteng, Berikut Ini Dampak Menonton TV Sebelum Tidur
Sebuah studi empat minggu pada karyawan pabrik aki mobil (paparan timbal yang berlebihan) menemukan bahwa bawang putih mengurangi kadar timbal dalam darah sebesar 19 persen. Ini juga mengurangi banyak tanda-tanda klinis toksisitas, termasuk sakit kepala dan tekanan darah.
Tiga dosis bawang putih setiap hari bahkan mengungguli obat D-penicillamine dalam mengurangi gejala.
10. Dapat meningkatkan kesehatan tulang
Tidak ada penelitian pada manusia yang mengukur efek bawang putih pada keropos tulang.
Baca Juga: Simak 6 Tips Mudah Kirim Lamaran Pekerjaan Melalui Email Agar Dilirik oleh Rekruter
Namun, penelitian pada hewan pengerat telah menunjukkan bahwa itu dapat meminimalkan keropos tulang dengan meningkatkan estrogen pada wanita.
Satu studi pada wanita menopause menemukan bahwa, dosis harian ekstrak bawang putih kering (sama dengan 2 gram bawang putih mentah) secara signifikan menurunkan penanda defisiensi estrogen.
Ini menunjukkan bahwa suplemen ini mungkin memiliki efek menguntungkan pada kesehatan tulang pada wanita.
Makanan seperti bawang putih dan bawang bombay mungkin juga memiliki efek menguntungkan pada osteoarthritis.
11. Mudah dimasukkan ke dalam menu diet Anda
Bawang putih sangat mudah dan lezat untuk dimasukkan dalam diet Anda saat ini.
Ini melengkapi sebagian besar hidangan gurih, terutama sup dan saus. Rasa bawang putih yang kuat juga bisa menambah rasa pada resep yang hambar.
Bawang putih tersedia dalam beberapa bentuk, dari cengkeh utuh dan pasta halus hingga bubuk dan suplemen seperti ekstrak bawang putih dan minyak bawang putih.
Baca Juga: Menerima Fuji yang Ikut Antar Thariq Halilintar ke Bandara, Ashanty: Keluarga Baru Tuh
Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa kelemahan bawang putih, salah satunya memicu bau mulut. Ada juga beberapa orang yang alergi terhadapnya.
Jika Anda memiliki kelainan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah, maka bicarakan dengan dokter sebelum meningkatkan asupan bawang putih.
Cara umum menggunakan bawang putih adalah dengan memeras beberapa siung bawang putih segar dengan alat pemeras bawang putih, lalu campur dengan minyak zaitun extra virgin dan sedikit garam.***
