Network
PR DEPOK - Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak akan lepas dengan namanya matahari, terlebih ketika beraktivitas siang hari.
Tidak sedikit manusia yang enggan untuk beraktivitas pada siang hari lantaran menghindari matahari yang terkadang bikin cepat lelah.
Lantas apa alasan manusia merasa lelah setelah terpapar sinar matahari? Simak penjelasan ilmiah berikut ini sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari TRVST.
1. Tubuh Tetap Dingin
Tubuh manusia berfungsi dengan sehat pada suhu inti 98,6 derajat Fahrenheit. Ketika suhu di lingkungan berubah, itu mengganggu keseimbangan suhu tubuh Anda.
Lalu, tubuh Anda mulai bekerja untuk memulihkan dan mempertahankan suhu normal. Kami menyebutnya proses termoregulasi.
Saat terkena panas yang berlebihan, suhu tubuh meningkat dan termostat internal mencoba mendinginkan Anda. Tubuh pun memindahkan darah hangat ke permukaan sehingga panasnya bisa hilang.
Baca Juga: China Peringatkan Negara-Negara Asia Tenggara di Pertemuan ASEAN, Ada Apa?
Kelenjar keringat Anda juga melepaskan campuran garam dan air, yang mendinginkan Anda saat menguap.
Mengatur suhu tinggi membebani tubuh, menggunakan energi dan meningkatkan metabolisme.
Itu menjelaskan mengapa Anda mendapat energi yang rendah bahkan jika baru saja duduk di bawah sinar matahari sepanjang hari.
2. Tubuh Alami Dehidrasi
Asupan air sangat penting untuk fungsi tubuh normal. Kehilangan air melalui keringat dan urin, yang masing-masing membuat Anda tetap dingin dan mengeluarkan racun.
Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Cafe Minamdang Episode 6 Sub Indonesia: Gopuri Kembali Beraksi!
Pada saat kehilangan lebih banyak air daripada yang Anda konsumsi, maka hal itu akan menimbulkan dehidrasi.
Dehidrasi mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh Anda dan mengurangi nutrisi yang beredar di seluruh tubuh. Ini juga berarti bahwa tubuh mendapatkan lebih sedikit oksigen dari biasanya.
Ini dapat menyebabkan mual, pusing, sakit kepala, dan tekanan darah turun. Hal itu bisa menjadi alasan mengapa Anda merasa mengantuk setelah beberapa saat di bawah sinar matahari.
Baca Juga: Vladimir Putin Teken Dekrit, Warga Ukraina Kini Bisa Ajukan Kewarganegaraan Rusia dengan Cepat
Maka dari itu, Anda perlu menyiapkan air putih apabila berencana untuk berjemur di bawah sinar matahari.
3. Terkena Radiasi Matahari
Matahari dengan kehangatan dan penyamakan alami mengeluarkan radiasi ultraviolet.
Sinar UV menyebabkan kulit terbakar. Sunburn tidak hanya mengubah kulit Anda menjadi merah muda tapi juga menyakitkan.
Itu juga bisa menguras kekuatan fisik dan mental Anda. Selain itu, dapat menyebabkan kerusakan kulit yang parah dan bahkan berkontribusi terhadap kanker kulit.
Baca Juga: Serial Dokumenter BTS Dikonfirmasi Tayang di Disney+ Tahun Depan, Akan Tampilkan Kehidupan Member Lebih Dekat
Ketika Anda terkena radiasi UV, kulit Anda mungkin mengalami kerusakan akibat sinar matahari yang serius. Reaksi kimia menyebabkan mutasi DNA terjadi.
Lalu, sistem kekebalan aktif untuk melindungi Anda. Ini meningkatkan produksi melanin yang memberi warna cokelat.
