7 Kebiasaan Sehat yang Mengurangi Risiko Stroke, 4 di Antaranya Bisa Dimodifikasi

- 22 Juli 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan studi tentang tujuh kebiasaan sehat yang mengurangi risiko stroke, empat di antaranya bisa dimodifikasi.
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan studi tentang tujuh kebiasaan sehat yang mengurangi risiko stroke, empat di antaranya bisa dimodifikasi. /Pixbay/yana_tik.

Semua peserta diberi 'skor risiko poligenik stroke' berdasarkan tes darah yang mengidentifikasi mutasi yang terkait dengan peristiwa mematikan.

Hal ini dilakukan untuk menilai seberapa besar kemungkinan mereka menderita stroke selama hidup mereka, hanya berdasarkan DNA.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 38 Diprediksi Buka di Tanggal Ini, Simak Cara Daftarnya

Catatan medis juga diperiksa untuk melihat seberapa baik mereka mengikuti tujuh kebiasaan gaya hidup.

Kolesterol rendah dinilai berdasarkan apakah dan berapa banyak obat penurun lipid, seperti, statin yang mereka konsumsi.

Lalu tekanan darah juga diukur dengan obat, sementara gula darah dinilai berdasarkan apakah mereka dirawat karena diabetes.

Baca Juga: Catat, Ini Daftar SPBU di Wilayah Jakarta yang Buka Pendaftaran Offline untuk Pembelian Pertalite dan Biosolar

Status merokok dicatat, IMT menunjukkan berat badan, diet ditebak dengan makan buah dan sayur dan aktivitas fisik diukur dalam menit per minggu.

Peserta yang paling berisiko genetik dan kesehatan jantung terburuk memiliki risiko seumur hidup tertinggi menderita stroke, sekitar 25 persen.

Tetapi bagi mereka yang telah mempraktekkan Life's Simple 7, angkanya turun 30 hingga 43 persen.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah