Khawatirkan Wabah Ganda, Dokter Reisa: Anak Tetap Harus Diimunisasi di Tengah Pandemi Covid-19

- 1 Juli 2020, 06:30 WIB
TIM  Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro.*
TIM Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro.* /Dokumentasi BNPB/Ignatius Toto Satrio/

Ia menekankan perlu dilakukan langkah-langkah penting untuk memastikan setiap sasaran imunisasi yaitu anak-anak yang merupakan kelompok rentan menderita PD3I atau penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Melalui imunisasi ini, anak tersebut akan terlindungi dari penyakit-penyakit berbahaya.

Lebih lanjut, Dokter Reisa Asmoro Broto mengungkapkan, ada empat prinsip yang menjadi acuan dalam melaksanakan program imunisasi pada masa pandemi Covid-19.

Pertama, imunisasi dasar dan lanjutan tetap diupayakan lengkap dan dilaksanakan sesuai jadwal untuk melindungi anak dari PD3I.

Baca Juga: Cek Fakta: Tidur Sehabis Menangis Tanpa Cuci Muka Dikabarkan Bisa Sebabkan Bintitan 

Kedua, secara operasional, pelayanan imunisasi baik di posyandu, puskesmas, puskesmas keliling maupun fasilitas kesehatan lain yang memberikan layanan imunisasi mengikuti kebijakan pemerintah daerah setempat.

Ketiga, kegiatan surveilans PD3I harus dioptimalkan termasuk pelaporannya. Keempat, menerapkan prinsip Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dengan menjaga jarak aman 1 hingga 2 meter.

Hal terpenting yang tak kalah penting yaitu prosedur petugas medis yang dilengkapi alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan.

Baca Juga: Ustaz Hilmi Aminuddin Meninggal Dunia, Pendiri dan Peletak Dasar Keislaman Partai di PKS 

Dokter Reisa mengatakan, dunia tanpa satu vaksin saja dapat melumpuhkan aktivitas miliaran penduduk dunia.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x