Cara Mengolah Daging Hewan Kurban agar Tidak Alot dan Kurangi Bau Prengus, Dicuci atau Tidak? Simak Tips Ini

- 27 Juni 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi daging kurban yang akan dimasak.
Ilustrasi daging kurban yang akan dimasak. / Freepik / bublikhaus/

“Kalau daging hewan kurban, saya sarankan untuk lebih baik dicuci terlebih dahulu. Yang tidak dicuci itu sebenarnya karena dagingnya sudah divakum. Karena itu sudah steril, sehingga bakteri tidak dapat berkembang biak, jadi kalau dicuci malah menambah bakteri,” ungkapnya.

Kenyataannya, setelah daging hewan kurban tersebut dipotong dan dibagikan, daging diletakkan di atas terpal dan berada di luar ruangan dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Daftar Bansos yang Cair Akhir Bulan Juni 2023, Segera Cek Secara Online Nama Penerima di Sini

Cara Mencuci Daging Hewan Kurban

Chef Stefu Santoso juga memberikan tips untuk mencuci daging hewan kurban, yakni dengan mencucinya di bawah air mengalir seperti biasa, kemudian langsung dimasukkan ke dalam lemari es dengan suhu di bawah 5 derajat Celsius.

Adapun pengawetan daging ini dapat bertahan hingga 3 hari ke depan.

Tips Agar Daging Hewan Kurban Tidak Alot

Daging hewan kurban seringkali terasa alot saat dikonsumsi. Hal ini disebabkan karena daging tidak melewati proses aging, biasanya daging akan segera dikonsumsi setelah didapatkan.

Baca Juga: Dalami Kasus Ponpes Al-Zaytun, MUI Temukan Indikasi Penodaan dan Kesesatan Agama

Istilah aging atau pelayuan ini merupakan proses penyimpanan daging yang bertujuan untuk menghasilkan tekstur daging yang lebih empuk, tidak a lot, dan rasa yang lebih kuat.

Proses aging biasanya dilakukan dengan menyimpan daging ke dalam plastik kedap udara dengan suhu antara 1 hingga 4 derajat Celcius selama 2-14 hari, bahkan bisa sampai satu bulan.

Proses ini akan menghasilkan daging dengan tekstur yang lebih lembut akibat enzim alami yang ada di jus daging memecah jaringan otot yang keras.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah