Network
PR DEPOK - Pada momen Hari Raya Idul Adha, masyarakat akan mendapatkan daging kurban secara gratis. Maka, berikut cara menyimpan daging kurban awet tahan lama.
Daging kurban merupakan daging sapi atau daging kambing yang disembelih pada saat Hari Raya Idul Adha. Pemotongan hewan kurban ini dilakukan untuk beribadah dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Masyarakat akan mendapatkan daging kurban secara gratis. Namun, pembagian daging tersebut juga kerap membuat orang resah.
Lantaran daging kurban dikenal tidak tahan lama di suhu ruang dan cepat basi. Sehingga, ini dia cara menyimpan daging kurban dijamin awet dan tahan lama yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari akun Youtube Shoffiyah Sholeh.
Baca Juga: Mie Ayam Khas Wonogiri Paling Recommended di Kota Semarang, Simak 7 Alamatnya
Cara Menyimpan Daging Kurban Awet dan Tahan Lama
Cuci tangan sebelum memegang daging
Cuci tangan sebelum memegang daging merupakan salah satu tindakan yang dilakukan untuk menjaga kebersihan tangan dari kuman, dimana bakteri yang ada di tangan bisa pindah ke daging kurban.
Pisahkan berdasarkan jenis
Baca Juga: Hikmah Idul Adha: Belajar dari Siti Hajar Radhiyallahu'anha dalam Mendidik Ismail
Pisahkan daging kurban sesuai jenis, yaitu daging sapi dan daging kambing. Hal ini dilakukan untuk mencegah bau daging tercampur, dan sesuai konsumsi nantinya.
Jangan mencuci daging
Daging kurban, yaitu daging sapi dan daging kambing tidak boleh dicuci, sebab bakteri pada daging bisa menyebar pada makanan lain, alat masak, dan meja dapur. Jika ingin mengeluarkan darah dari daging mentah maka, kamu hanya perlu merebus daging di air panas.
Potong-potong daging
Baca Juga: Segera Siapkan KKS untuk Cairkan Bansos PKH dan BPNT yang Cair di Bulan Juli 2023
Potong-potong daging sapi dan kambing sesuai kebutuhan kedepannya, dan sebaiknya sudah dipikirkan daging tersebut nantinya akan digunakan untuk hidangan apa. Sehingga, besar kecilnya daging dipotong sudah jelas.
Simpan daging menggunakan plastik putih atau transparan dan aman untuk makanan (food grade).
Hal ini dilakukan agar daging mentah yang disimpan bisa dijamin sehat, dan bebas dari pewarna yang bisa menyebabkan penyakit, seperti kanker.
Beri label keterangan jenis daging dan tanggal pertama penyimpanan
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini Kamis, 29 Juni 2023, BMKG: Waspada Potensi Hujan Ringan
Hal ini dilakukan dengan tujuan memudahkan orang mengetahui sejak kapan daging tersebut sudah berada di kulkas.
Simpan di chiler (mesin pendingin)
Daging yang sudah dikemas menggunakan plastik putih atau tempat makan (food grade) bisa dimasukkan terlebih dahulu ke dalam chiller (mesin pendingin) sebelum akhirnya masuk ke dalam freezer.
Daging kurban baik sapi maupun kambing sebaiknya disimpan di chiller dengan suhu sekitar empat derajat celcius selama empat sampai lima jam. Bahkan beberapa orang pun ada yang menyarankan untuk disimpan selama 24 jam.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Kamis, 29 Juni 2023: Banyak Masalah dan Banyak Pengeluaran Tidak Terduga
Daging disimpan di chiller agar daging tidak mengalami perubahan suhu yang drastis, dan daging tetap memiliki kualitas yang baik. Sebab, jika daging langsung dimasukkan ke freezer bisa menyebabkan kualitas daging menurun secara drastis.
Kemudian masukkan freezer
Lalu, masukkan daging kurban baik sapi dan kambing ke dalam freezer selama yang kamu butuhkan. Sementara itu, jika daging yang sudah beku ingin dimasak maka, cairkanlah dahulu daging di chiller atau mesin pendingin agar daging tidak mengalami perubahan suhu secara drastis.***
