Alami Kecemasan Berlebih? Kenali Dampak Anxiety pada Tubuh

- 27 November 2023, 13:36 WIB
Berikut dampak anxiety pada tubuh jika Anda mengalami kecemasan berlebih, bisa mempengaruhi sistem saraf.*
Berikut dampak anxiety pada tubuh jika Anda mengalami kecemasan berlebih, bisa mempengaruhi sistem saraf.* /TheDigitalArtist/Pixabay

PR DEPOK - Setiap individu mengalami kecemasan dari waktu ke waktu, namun anxiety kronis dapat signifikan mengganggu kualitas hidup. Meskipun seringkali dikenal karena perubahan perilaku yang muncul, kecemasan juga memiliki dampak serius pada kesehatan fisik seseorang.

Menjalani kehidupan dengan tingkat kecemasan yang kronis dapat menyebabkan stres fisik yang merasuki tubuh, terutama mempengaruhi sistem saraf, kardiovaskuler, pencernaan, kekebalan, dan pernapasan.

Stres yang terus-menerus ini dapat menciptakan ketegangan pada otot, meningkatkan tekanan darah, mempengaruhi fungsi pencernaan, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Dalam artikel ini, PikiranRakyat-Depok.com mengajak para pembaca untuk mendalami lebih lanjut tentang dampak luas yang diakibatkan oleh kecemasan pada tubuh.

Baca Juga: 4 Pilihan Wisata Kuliner di Magelang, Pilihan Menunya Banyak, Rasa Enak!

Pemahaman lebih mendalam ini dapat membantu individu memahami pentingnya penanganan kecemasan tidak hanya dari segi psikologis, tetapi juga dalam menjaga keseimbangan kesehatan fisik secara menyeluruh.

Anxiety Berdampak Pada Tubuh

Anxiety adalah bagian alami dari perjalanan kehidupan. Contohnya, Anda mungkin telah merasakan kecemasan sebelum berbicara di depan kelompok atau menghadiri wawancara kerja.

Gejala fisik dari kecemasan pun dapat dirasakan, seperti pernapasan atau detak jantung yang cepat, kepala yang ringan atau pusing, nyeri perut, gangguan pencernaan, nyeri dada, kelelahan, insomnia, dan sakit kepala.

Baca Juga: Gencatan Senjata Hari Ketiga, Hamas dan Israel Saling Bebaskan Tawanan

Secara singkat, respons fisik terhadap anxiety meningkatkan frekuensi pernapasan dan detak jantung, mengarahkan aliran darah ke otak untuk mempersiapkan Anda menghadapi situasi intens.

Namun, jika tingkat kecemasan menjadi terlalu intens, gejala seperti pusing dan mual mungkin mulai dirasakan. Kondisi kecemasan yang berlebihan atau berlangsung lama dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental.

Gangguan kecemasan dapat muncul pada berbagai tahap kehidupan, dengan umumnya dimulai antara awal remaja dan dewasa muda. Menurut Anxiety & Depression Association of America (ADAA), perempuan lebih rentan terhadap gangguan kecemasan dibandingkan dengan laki-laki.

Pengalaman hidup yang penuh stres juga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami gangguan kecemasan, baik gejala yang muncul segera maupun bertahun-tahun kemudian.

Baca Juga: Sinopsis Drakor My Demon Episode 3: ‘Here Everyone is Demon’, Tanggal Rilis serta Panduan Streaming

Selain itu, memiliki kondisi medis serius atau gangguan penggunaan zat juga dapat menjadi pemicu terjadinya gangguan kecemasan.

Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas dampak kecemasan pada kesehatan, baik fisik maupun mental, dapat memberikan landasan untuk penanganan yang efektif dan holistik.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah