Beban Emosi yang ‘Terperangkap’ Bisa Pengaruhi Kualitas Hidup, Begini Teknik Melepaskannya

- 13 Januari 2024, 14:33 WIB
Teknik melepaskan beban emosi yang terperangkap.
Teknik melepaskan beban emosi yang terperangkap. /Pexels/Karolina Grabowska

Baca Juga: Cara ke Taman Mini Menggunakan Transportasi Umum, Lebih Cepat dan Efisien

Energi emosi negatif yang tidak diolah dan dilepaskan akan diekspresikan dengan bentuk kebencian, pengambilan keputusan yang buruk, sabotase diri sendiri, reaksi yang berlebihan, peningkatan stres dan kecemasan, depresi, dan kelelahan.

Menurut Kelly Vincent, PsyD, emosi yang terperangkap diibaratkan seperti membawa tas ransel yang besar. Hal ini akan membebani kita, mempengaruhi suasana hati kita, dan menguras energi kita. Selain itu, ia mencatat bahwa hal tersebut juga dapat merusak jaringan tubuh dan mencegah fungsi normal organ dan kelenjar.

Cara Melepaskan Emosi

Pernahkah Anda merasa ingin menangis, berteriak, tertawa, memukul bantal, atau menari?

Baca Juga: Link Daftar Antrian KJP Pasar Jaya 2024 Sudah Dibuka atau Belum? Cek Update Info Terbarunya di Sini

Kita sering diajarkan untuk mengubur rasa sakit dan terus bertahan. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan emosi yang tertekan, yang juga dikenal sebagai penghindaran bawah sadar.

Penelitian dari tahun 2019 mengaitkan represi emosional dengan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Berikut adalah beberapa cara untuk melepaskan emosi yang terperangkap.

1. Mengakui perasaan yang anda rasakan

Baca Juga: 8 Rumah Makan dan Kuliner Enak yang Sediakan Banyak Menu Mantap di Probolinggo, Cek Lokasinya

Semakin Anda mengakui perasaan Anda, memahami emosional yang Anda rasakan, maka Anda akan mudah mencerna perasaan dengan cara yang sehat.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x