7 Tips untuk Menyembuhkan Migrain

- 17 Januari 2024, 14:22 WIB
Ini 7 tips untuk menyembuhkan migrain.
Ini 7 tips untuk menyembuhkan migrain. /Pexels/Andrea Piacquadio

Penelitian menunjukkan bahwa hal ini mungkin menjadi penyebab sakit kepala semakin parah saat terkena cahaya dan membaik setelah 20-30 menit dalam kegelapan.

Profesor neurologi di University of Maryland Medical Center di Baltimore, Janine Good, MD, menyarankan untuk beristirahat di ruangan yang gelap dan sunyi, dan lebih baik lagi, cobalah untuk tidur.

“Tidak semua sakit kepala merespons saat tidur,” kata Dr. Good. Bahan kimia yang dilepaskan di otak Anda saat tidur dapat membantu meringankan rasa sakit. Selain itu, jika Anda sensitif juga terhadap suara, memblokirnya dapat membantu.

2. Berikan Kompres Hangat atau Dingin pada Dahi atau Belakang Leher

Baca Juga: 6 Rekomendasi Nasi Goreng Ternikmat di Banjarbaru, Cek Alamat di Sini

Dingin dapat menimbulkan efek mati rasa dan mengalihkan perhatian otak dari migrain, kata Dr. Good. “Anda menstimulasi ujung saraf lain di tempat Anda meletakkan kompres,” jelasnya.

Untuk melindungi kulit Anda, letakkan kain di antara kulit dan kantong es. Jika Anda menggunakan kompres dingin komersial, pastikan tidak ada kebocoran yang dapat menyebabkan bahan kimia keluar dan berpotensi membahayakan mata Anda, menurut University of Michigan Health.

3. Minum

Bagi sekitar satu dari tiga orang yang menderita migrain, dehidrasi adalah pemicunya, menurut American Migraine Foundation. Jika Anda salah satunya, tetap terhidrasi dapat membantu mencegah serangan migrain.

Baca Juga: Info Terkini! Apakah Bansos BPNT Tahap 1 2024 akan Cair Hari Ini?

Kesulitan minum cukup air? Cobalah membumbui air dengan irisan lemon atau jeruk nipis atau menambahkan sedikit jus buah. Saat air Anda terasa lebih enak, Anda bisa minum lebih banyak.

Terlebih lagi, ketika Anda merasakan migrain datang, menghidrasi secara agresif dapat membantu mempersingkat serangan tersebut, kata Roderick Spears, MD, ketua migrain dan kepala divisi sakit kepala di Brown University di Providence, Rhode Island.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Everyday Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x