Waspadai Periode Open Window, Kondisi Tubuh Bugar Tapi Imunitas Lebih Rendah dari Orang Normal

- 16 Oktober 2020, 14:54 WIB
Ilustrasi olahraga.*
Ilustrasi olahraga.* /Pexels./

Dr. Neiman menjelaskan, monosit dan neutrofil (dua jenis sel darah putih yang berfungsi melawan beberapa jenis infeksi) bergegas ke area yang meradang yang disebabkan oleh cedera otot selama berolahraga atau aktivitas berat.

Meskipun monosit dan neutrofil berinvasi ke area yang meradang, namun terbukti bahwa kemampuan keduanya untuk fagosit, yakni menyerang patogen (mikroorganisme parasit), menjadi berkurang pada atlet setelah melalukan olahraga berat.

Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas sel alami sebagai pembunuh patogen menjadi berkurang setelah olahraga dengan intensitas tinggi, meski tubuh nampak bugar dan kuat.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa berolahraga dengan intesitas tinggi tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat imunitas yang tinggi pula.

Baca Juga: Siap Didistribusikan, Berikut 6 Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Dengan begitu, memiliki tubuh yang kuat dan bugar tidak menjamin seseorang terhindar dari sakit atau infeksi virus.

Dr. Nieman menambahkan, bahwa stres dan kondisi psikologis negatif lainnya yang berlebihan, juga menyebabkan peningkatan risiko infeksi, terutama pada saluran pernapasan atas.

Untuk menghindari sakit atau infeksi virus saat Periode Open Window, Dr. Neiman menyarankan sebagai berikut.

1. Jaga tekanan hidup atau stres seminimal mungkin.

2 Makan makanan yang seimbang untuk menjaga vitamin dan mineral dalam tubuh.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Exercisemed


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah