Viral Video Penembakan Massal Pasien Virus Corona di Tiongkok, Cek Faktanya

17 Februari 2020, 10:48 WIB
ILUSTRASI penembakan massal.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona menjadi momok yang menakutkan hingga hari ini, seluruh negara pun semakin waspada dengan epidemi ini.

Jumlah korban terinfeksi dan kasus kematian yang semakin bertambah, baik dari dalam Tiongkok maupun dari luar daratan Tiongkok. Sudah ada lima negara yang mengonfirmasi kasus kematian akibat virus corona ini, yang terbaru Taiwan dan Prancis.

Ditengah kepanikan masyarakat terhadap virus corona, banyak informasi atau berita bohong yang sengaja dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Belakangan terakhir, tersebar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan tiga pria berpakaian pelindung sambil membawa senjata memasuki lorong apartemen.

Baca Juga: KPI Sentil Hotman Paris Setelah Tertangkap Kamera Pegang Pinggang Seorang Wanita

Video tersebut diklaim sebagai video penembakan massal terhadap warga Wuhan yang terinfeksi virus corona baru. Video ini pun viral di halaman Facebook setelah dibagikan oleh akun Anan Qan pada Kamis, 13 Februari 2020.

Dalam unggahan tersebut narasi yang ditulis akun Puri Awaniez, menjelaskan inilah kondisi di Wuhan, penembakan massal kepada mereka yang terinfeksi virus corona.

"Inilah kondisi di Wuhan terkini yang semakin menggila dan tak terkendali. Penembakan massal mulai diberlakukan pada mereka yang terinfeksi virus Corona. Jeritan terdengar di mana-mana. Kondisi seperti neraka dunia," tulis unggan pada akun Puri Awaniez.

Unggahan video tersebut semakin viral di media sosial dan dibagikan ke akun Facebook lain. Sama seperti akun Facebook sebelumnya, video ini juga dibagikan oleh akun Anan Qan, seperti yang dilaporkan oleh akun Instagram @turnbackhoaxid.

Baca Juga: BTS Gaet SIA dan Troye Sivan dalam Album Map Of The Soul: 7

"Kondisi Wuhan terkini, langsung ditembak mati, yang terkena virus corona," demikian narasi yang ditulis akun Anan Qan.

Dalam tangkapan layar yang diunggah oleh akun Instagram @turnbackhoaxid, memperlihatkan tiga pria berpakaian pelindung layaknya seperti para medis yang menangani langsung virus corona.

Kemudian dalam tangkapan layar berikutnya, terlihat sejumlah orang yang tergeletak di tanah dengan dibantu oleh petugas yang memakai pelindung.

Seperti yang dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram @turnbackhoxid, berdasarkan hasil penelusurannya diketahui bahwa video tersebut tidak benar. Video tersebut merupakan hasil gabungan dari tiga video berbeda.

Baca Juga: Taiwan Laporkan Kasus Kematian Pertama Akibat Virus Corona Setelah Prancis

Video pertama yang digunakan ialah video tentang tiga orang polisi yang tengah mengatasi anjing gila di Kota Yiwu. Ketiganya memakai baju pelindung agar terlindungi dari virus corona.

Video kedua berasal dari video orang-orang di Wuhan yang terpaksa dirawat di rumah mereka karena rumah sakit sudah penuh dengan pasien yang terinfeksi virus Corona. Adapun, suara yang terdengar dalam bagian video kedua itu bukan suara tembakan, melainkan suara kembang api atau petasan.

Video ketiga berasal dari korban kecelakaan sepeda motor. Video direkam di Kota Wuzu, tepatnya di depan sekolah Siyuan pada 29 Januari 2020. Video ini tidak ada kaitannya dengan virus corona.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari ini Senin, 17 Februari 2020

Berdasarkan penelurusan fakta tersebut, video yang diunggah oleh kedua akun Facebook itu, bukanlah video penembakan massal terhadap warga Wuhan yang terinfeksi virus Corona.

Video tersebut merupakan hasil editan dengan menggabungkan tiga video yang berbeda, baik isi maupun waktu pengambilannya. Begitu pun dengan narasi yang terdapat dalam unggahan video tersebut keliru.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler