Kabar Bahagia untuk Kaum Rebahan, 13 Maret 2020 Ditetapkan Jadi Hari Tidur Sedunia

13 Maret 2020, 14:23 WIB
13 Maret Ditetapkan Jadi Hari Tidur Sedunia.* //ANTARA/ Shutterstock

PIKIRAN RAKYAT - Adakah di antara kita yang suka dimarahi oleh kawan, orang tua, maupun atasan karena tidur terlalu lama atau terlalu sering?

Jika begitu, Anda sebagai kaum rebahan boleh bersuka cita hari ini, karena 13 Maret 2020 diperingati sebagai Hari Tidur Sedunia.

Hari Tidur Sedunia yang pertama kali dicanangkan oleh World Sleep Society itu tahun ini bertema “Tidur Lebih Baik, Kehidupan Lebih Baik, Planet Lebih Baik”.

Dikutip dari situs berita Antara oleh Pikiranrakyat-depok.com, Hari Tidur Sedunia sudah diperingati sejak tahun 2007 dan tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki masalah tidur dan dampak pentingnya bagi kesehatan.

Baca Juga: KPK Lelang Tas dan Jam Mewah dari Perkara Korupsi, Ini Daftarnya 

Hari Tidur Sedunia biasanya diadakan pada hari Jumat sebelum awal musim semi setiap tahunnya.

Dengan tema “Tidur Lebih Baik, Kehidupan Lebih Baik, Planet Lebih Baik”, Hari Tidur Sedunia tahun ini ingin membawa pesan bahwa peningkatan kualitas hidup berkaitan langsung dengan kualitas kesehatan tidur.

Jika kualitas tidur buruk, kesehatan menurun, kualitas hidup pun akan kurang menyenangkan.

Sebaliknya, jika kualitas tidur baik, kualitas hidup pun akan meningkat.

Selain itu, Hari Tidur Sedunia mengaitkan kualitas tidur dengan kesehatan tubuh dan mental, yang berarti kualitas tidur yang baik akan membantu mengambil keputusan yang lebih baik dan memahami masalah-masalah dunia, seperti masa depan planet Bumi.

Baca Juga: Kerja Sama dengan Prancis, Pemprov Jabar Soroti Revitalisasi SMK 

“Meningkatnya periode tidur berarti lebih sedikit konsumsi bahan bakar, listrik, makanan, dan oksigen (bernapas berkurang saat tidur).

"Kualitas tidur yang lebih baik juga mengurangi risiko yang berhubungan dengan persalinan dan kecelakaan di jalan, mempromosikan sekresi melatonin dan melindungi jam biologis alami, yang dapat mencegah penuaan dini pada manusia,” tutur Dr. Liborio Parrino, ketua komite Hari Tidur Sedunia.

Ahli neurologi di Parma University, Italia itu juga berkata bahwa salah satu cara berkontribusi terhadap kelangsungan planet Bumi adalah dengan tidur lebih lama.

“Memperpanjang periode tidur kita juga meningkatkan kinerja mental dan tubuh kita di siang hari dan yang tak kalah pentingnya, meningkatkan pengalaman bermimpi kita. Karena tahap REM sebagian besar terkonsentrasi di bagian akhir tidur, yang sering dibatasi oleh aturan mendesak kehidupan modern,” Dr. Parrino menjelaskan.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Kontaminasi Penularan Virus Corona di KRL Tinggi, Wali Kota Depok Akui Tak Punya Wewenang Lebih 

Hari Tidur Sedunia diikuti oleh lebih dari 70 negara sedunia dengan berbagai macam perayaan dan sosialisasi manfaat tidur untuk pribadi maupun masyarakat luas.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda turut merayakan Hari Tidur Sedunia?.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler