50.000 Alat Tes Corona dari Korea Selatan Akan Tiba di Indonesia Minggu Sore

5 April 2020, 11:58 WIB
ALAt diagnosis Polymerase Chain Reaction yang digunakan untuk memeriksa virus SARS-CoV-2 dari LG Group, Korea Selatan.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 50.000 alat tes pemeriksaan virus corona dari Korea Selatan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 5 April 2020 pukul 15:40 WIB.

Alat tes itu diangkut menggunakan maskapai Garuda Indonesia GA879. Hal itu disampaikan Duta Besar Indoensia untuk Korea Selatan Umar Hadi via pesan singkat sebagaimana dilaporkan Antara.

"KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Seoul didukung Garuda Indonesia telah memfasilitasi pengiriman bantuan dari LG Group, yaitu LG Electronics, LG Chem, LG Innotek, dan LG Internasional, kepada Pemerintah Indonesia berupa PCR (Polymerase chain reaction) diagnostic kit sejumlah 50.000 tes (unit)," kata Umar Hadi.

Baca Juga: Indonesia Masuk Daftar Negara dengan Angka Kematian Tertinggi Akibat Corona di Asia

LG Group merupakan perusahaan multinasional bidang elektronik dan teknologi yang berpusat di Distrik Yeongdeungpo, Seoul, Korea Selatan.

Sejak berdiri pada 1947, perusahaan itu sampai saat ini memiliki cabang dan anak perusahaan yang beroperasi di lebih 80 negara, termasuk Indonesia.

"Bantuan PCR diagnostic kit tersebut adalah bentuk kontribusi LG Group dalam mendukung upaya Pemerintah Indonesia memerangi wabah Covid-19. LG Group selama ini telah berkoordinasi dan berkonsultasi erat dengan KBRI Seoul dalam mempersiapkan bentuk dan cara pengiriman bantuan ke Indonesia​​​​​​​," kata Umar Hadi.

Baca Juga: Aplikasi Virus Corona Deteksi 1,9 Juta Orang Kini Tunjukkan Gejala di Inggris

PCR, yang lebih dikenal dengan tes swab, merupakan salah satu metode pemeriksaan virus corona yang dilakukan dengan mengambil sampel cairan dari saluran pernapasan.

Peneliti di laboratorium kemudian akan mencari genom virus dalam sampel yang diambil dari jaringan tubuh.

Pemerintah Indonesia melaporkan, total pasien positif virus corona per 4 April mencapai 2.092 orang. Dari jumlah itu, 191 orang meninggal dunia dan 150 lainnya sembuh.

Dalam waktu 24 jam sejak 3 April sampai 4 April 2020, ada penambahan 106 kasus baru, kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Jakarta, Sabtu 4 April 2020.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler