PR DEPOK - Israel diam-diam menjatuhkan serangan bom ke ibu kota Damaskus, Suriah pada Senin, 7 Maret 2022 sekitar pukul 05.00 waktu setempat atau sekitar pukul 10.00 WIB.
Serangan itu menewaskan dua warga sipil dan kerusakan material yang cukup parah. Kabarnya berita serangan Israel ke Suriah ini masih belum diketahui oleh pihak Barat.
"Berikut hasil pengeboman Israel ke Suriah tadi malam. Dua warga sipil tewas. Tentu saja ini tidak akan jadi berita di Barat karena mereka tidak ingin mengecewakan temen mereka di Tel Aviv.
"Pertunjukan kemarahan dan belas kasih di depan muka umum hanya diperuntukkan bagi orang Ukraina," tulis akun Twitter @richimedhurst, yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com.
Baca Juga: Kian Terisolasi dari Dunia, Rusia Kini Jadi Negara 'Kasta Terendah' akibat Invasi ke Ukraina
Meski demikian, menurut keterangan dari militer suriah serangan Israel pada Senin,7 Maret lalu telah berhasil digagalkan dengan sistem pertahanan udara mereka.
Ini disebut sebagai serangan Israel pertama ke wilayah Suriah usai Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu. Seperti yang diketahui Suriah sendiri bersekutu dengan Rusia.
Di sisi lain, tentara Israel pada Senin, 28 Februari. Dengan brutalnya menyerang masyarakat Palestina yang sedang memperingati perayaan Isra dan Mi'raj.
Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Dilema dengan Tuntutan Baru Rusia untuk Akhiri Perang
Acara yang seharusnya berjalan dengan sangat syahdu itu malah menjadi tragedi yang menyakitkan bagi warga Palestina. Anak-anak dan wanita banyak yang menjadi korban kebengisan tentara Israel.
Mereka dipukuli, diserang, dilempari bom granat bahkan disemprotkan air sigung. Bahkan seorang gadis berkebutuhan khusus menjadi salah satu korban dari serangan bom granat milik tentara Israel.
Bom tersebut dilemparkan ke tangga Gerbang Damaskus kota Yerusalem. Di mana saat itu, Munawar Burqan bersama keluarganya sedang dalam perjalanan ke masjid Al-Aqsa.
Naas, di perjalanan ia dan keluarganya dilempari bom granat oleh pasukan tentara Israel. Akibat peristiwa itu Munawar Burqan mengalami rahang patah dan luka yang serius di bagian wajahnya.
"Putri saya sedang dalam perjalanan ke masjid Al-Aqsa untuk memperingati Isra dan Mi'raj. Munawar Burqan adalah gadis berkebutuhan khusus.
"Dia terluka parah setelah diserang dengan tembakan bom granat oleh tentara Israel saat dia berada di Gerbang Damaskus kota Yerusalem," ujar ibu dari Munawar Burqan, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari @eye.on.palestine.***