Usai Merdeka Selama 21 Tahun, Timor Leste Dilaporkan Ingin Kembali Gabung ke Indonesia, Kenapa?

3 September 2020, 17:12 WIB
Bendera Timor Leste /

PR DEPOK - Belakangan ini beredar kabar bahwa Timor Leste mengungkapkan keinginannya untuk kembali bergabung ke Indonesia.

Berbicara soal sejarah, Timor Leste pada 30 Agustus 1999 secara resmi berpisah dari tanah Ibu Pertiwi. Keputusan tersebut tercatat dalam referendum yang dimotori oleh Australia dan Portugal.

Referendum pun dilaksanakan dengan dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menjadi titik berakhirnya konflik berdarah di negara tersebut.

Baca Juga: Ketua Garis Keras anti-Islam Swedia: Kami Akan Bakar Alquran Lagi!

Meski telah terbebas dari Indonesia, namun dunia baru memberikan pengakuan perihal kebebasan Timor Leste dari Tanah Air setelah tiga tahun kemudian atau tepatnya pada tahun 2002.

Pengakuan itu terjadi selepas referedum yang diadakan di wilayah yang dahulunya bernama Timor Timur itu.

Kini, selama 21 tahun menjadi negara merdeka, nampaknya hal tersebut tak mengubah kondisi ekonomi di negara tersebut. Dilaporkan kini Timor Lester ke dalam daftar negara termiskin di dunia.

Baca Juga: Kasus Kian Mengkhawatirkan, Anies Baswedan Akan Larang Pasien Positif Covid-19 Isolasi Mandiri

Isu keinginan Timor Leste kembali bergabung ke Indonesia disinyalir setelah adanya laporan United National Development Programme (UNDP) menyebutkan bahwa negara tersebut kini berada di posisi ke-152 sebagai negara termiskin di dunia dari keseluruhan negara sebanyak 162.

Kemudian dalam lama Heritage bahkan menyebutkan bahwa skor kebebasan ekonomi Timor Leste berada di angka 45,9. Angka tersebut menjadikan negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia itu menduduki posisi 171 negara di dunia dalam indeks 2020.

Penyebab Timor Leste mengalami kemunduran disinyalir karena Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) semakin lemah meskipun sempat mengalami peningkatan pada tahun 2009.

Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat-Bekasi.com dengan judul 'Timor Leste Mendadak Ingin Bergabung Kembali dengan Indonesia, Ada Apa?'

Baca Juga: Pascaputus dengan Ovi Rangkuti, Anya Geraldine Fokus Cari Suami yang Diidamkan, Kriterianya?

Bahkan perekonomian Timor Leste pun dilaporkan hanya bergantung kepada pengeluaran pemerintah setempat. Sementara dana masuknya hanya didapatkan dari sektor perminyakan semata.

Sementara itu, Bank Dunia tahun 2020 melaporkan bahwa Timor Leste menjadi negara terbelakang dalam hal pertumbuhan ekonomi dibandingan negara-negara lainnya di Asia Tenggara.

Angka PDB per kapita Timor Leste pada Desember 2020 mendatang diperkirakan hanya akan mencapai 2.356 dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp34,23 juta.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Bekerja Sama dengan Netflix, Terlibat Berbagai Proyek Film Terbaru

Menilik pencapaian itu, tentu dinilai masih di bawah pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2019 lalu dengan jumlah 4.174 dollar AS (Rp60 juta).

Indonesia dan Australia pun dilaporkan masih menjadi negara yang digantungkan oleh Timor Leste dalam sejumlah sektor ekonomi, termasuk dalam hal barang-barang saat ini.

Kesulitan lainnya yang dialami Timor Leste pun berimbas pada kasus korupsi yang banyak dilakukan. Selain itu ketidakefektifak peradilan di negara tersebut membuat lemah integritas pemerintah setempat. (Ghiffary Zaka / Pikiran Rakyat Bekasi)***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler