Terlalu Banyak Hirup Karbon Monoksida, Dua Mahasiswi Tewas Saat Tertidur di Mobil yang Menyala

18 September 2020, 18:29 WIB
Dua mahasiswi di Malaysia tewas saat tertidur dalam keadaan mesin mobil sedang menyala. /Facebook Penang Kini/

PR DEPOK - Insiden tragis di Penang, Malaysia, setelah dua orang mahasiswa dinyatakan meninggal dunia dan dua orang lainnya dalam kondisi kritis. Dilaporkan insiden tersebut terjadi pada Kamis 17 September 2020.

Adapun penyebab kejadian empat wanita yang diketahui berstatus mahasiswi itu lantaran terlalu banyak menghirup gas karbon monoksida di dalam mobil yang tengah berhenti, dengan mesin dan AC dalam keadaan menyala.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, keempat mahasiswi tersebut tertidur itu dikarenakan mereka sedang beristirahat karena kelelahan.

Baca Juga: Sadis! Usai Diperkosa Ramai-ramai, Wanita Muslim di Somalia Dilempar dari Gedung Lantai 6

Dilaporkan insiden mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 1.40 WIB. Korban tewas disebutkan bernama Sharifah Fariesha Syed (21) dan Ayuni Shazwanie Shabri (21) seketika ditemui tak bernyawa di tempat kejadian. Sedangkan dua orang lainnya yang dalam keadaan kritis dilarikan ke RS Lumut Kuala Lumpur, Malaysia untuk mendapat perawatan.

Menurut Kapolres Seberang Perai Tengah, Asisten Komisaris Shafee Abd Samad mengatakan kejadian itu terjadi keempat mahasiswi itu berhenti di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk beristirahat.

Lebih lanjut Komisaris Shafee Abd Samad menjelaskan mengenai urutan kejadian berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian.

“Rekaman CCTV merekam mobil Honda Odyssey yang ditumpangi keempat mahasiswi itu berhenti di area parkir pom bensin pada pukul 20.30 waktu setempat,” ujar Shafee Abd Samad, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari World Of Buzz.

Baca Juga: Pastikan Korban Terorisme Dapat Santunan, Fadjroel Rachman: Keselamatan Warga adalah Hukum Tertinggi

Dijelaskan Shafee Abd Samad, maksud dari mereka berhenti di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) itu untuk membeli beberapa makanan.

“Mereka berempat keluar dari mobil untuk membeli makanan dan kembali ke mobil,” ujar Shafee Abd Samad.

Kejadian nahas tersebut, dikatakan Shafee Abd Samad, diketahui oleh ayah korban tewas Ayuni Shazwanie yang menemukan mobil mereka di lokasi kejadian.

Sebelumnya, ayah Ayuni Shazwanie pergi untuk mencari putrinya yang tak kunjung pulang setelah mengirim pesan pada sang ibu pada pukul 21.15 malam waktu setempat.

Baca Juga: Unggah Foto Ashraf Sinclair di Instagram, BCL Tulis Pesan Haru di Hari Ultah Mendiang sang Suami

“Ayah Ayuni Shazwanie menemukan mobil tempat putrinya dan teman-temannya berada di pom bensin dan terkejut bahwa mesin mobil masih menyala tetapi mereka tidak sadarkan diri,” kata Shafee Abd Samad.

“Melihat keadaan tersebut, ayah korban langsung menghubungi staf medis dan kasus tersebut dikategorikan sebagai kematian mendadak."

Diketahui korban dalam perjalanan pulang setelah liburan dari Pulau Jerejak Penang pada Rabu, 16 September 2020 lalu bersamaan dengan hari libur Malaysia Day.

Sebelumnya banyak kejadian orang meninggal dalam mobil, hal tersebut karena korban keracunan gas karbon monoksida karena udara yang sama didaur ulang dalam mobil.

Baca Juga: Dapat Berikan Efek Samping, Simak Langkah Tepat Konsumsi Suplemen

Dalam kasus itu juga ada kemungkinan asap knalpot masuk ke dalam mobil sehingga kadar oksigen turun drastis.

Banyak korbannya tidak sadar menghirup gas karbon monoksida tersebut karena gas tersebut tidak berbau.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler