Twitter Tangguhkan Akun Donald Trump secara Permanen, Bisa Dikembalikan Asal Dia Lakukan Ini

- 9 Januari 2021, 14:39 WIB
Ilustrasi Donald Trump.
Ilustrasi Donald Trump. /Heblo/Pixabay

Melalui akun @POTUS yang biasanya dipegang oleh presiden AS yang menjabat, Donald Trump menulis sejumlah cuitan namun Twitter dengan segera menghapus tulisan tersebut.

Keputusan Twitter untuk menangguhkan akun Trump ini merupakan bentuk penolakan keras terhadap penggunaan akun tersebut untuk memprovokasi dan menyebarkan pesan yang seringkali mengandung kebohongan dan ancaman.

Baca Juga: Sebut Risma Memimpin Tanpa Arah, Musni Umar: Blusukan Tidak Ada dalam Kamus Seorang Menteri

Untuk diketahui, Donald Trump kerap mencuit sejumlah pesan di pagi atau sore hari, bahkan mencapai puluhan pesan setiap harinya.

Dalam cuitannya tersebut, ia dinilai kerap memprovokasi para pendukungnya serta menyerang pihak-pihak yang dianggap musuh.

“Penangguhan permanen Twitter Trump sudah lama tertunda. Ini adalah kunci untuk menghilangkan platform untuk Trump. Ketidakmampuannya untuk membagikan cuitan akan menghentikan akses langsungnya kepada pers, dan lebih luasnya kepada publik,” ujar Shannon McGregor, salah seorang peneliti senior di University of North Carolina di Chapel Hill.

Baca Juga: Beda Versi dengan Komnas HAM Soal Senpi FPI, Muannas: Munarman Sebar Berita Bohong, Segera Proses!

Dalam salah satu unggahannya, Donald Trump sempat menyebutkan bahwa Twitter berusaha membungkamnya.

Twitter bukan tentang kebebasan berbicara. Semuanya tentang mempromosikan platform Kiri Radikal di mana beberapa orang paling kejam di dunia diizinkan untuk berbicara dengan bebas,” cuit Trump.

Tak hanya di Twitter, Trump juga dibatasi dari akses media sosial lainnya, seperti Facebook, Youtube, Twitch, Snapchat, dan Reddit.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x