Network
PR DEPOK – Seorang anggota mafia buronan polisi telah ditangkap di Karibia setelah dirinya memamerkan kemampuan memasaknya di platform YouTube.
Dalam video tersebut, dia telah berusaha menyembunyikan wajahnya. Namun, secara tidak sengaja dia justru menampilkan tato khusus yang ada di tubuhnya.
Anggota mafia tersebut bernama Marc Feren Claude Biart. Biart yang berusia 53 tahun, selama ini mengasingkan diri di Boca Chica, Republik Dominika sejak 2014.
Baca Juga: Cara Daftar DTKS Agar Terdaftar Menjadi Penerima Bansos Kemensos di dtks.kemensos.go.id
Bart telah diburu oleh otoritas Italia karena menjual kokain di Belanda. Dia juga dianggap mewakili klan Cacciola dari mafia Ndrangheta, sindikat kejahatan yang berpusat di Calabria, Italia.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket, sebelumnya seorang anggota mafia Ndrangheta lain telah ditangkap di Portugal.
Anggota mafia Ndrangheta tersebut bernama Francesco Pelle. Pelle telah melarikan diri selama 14 tahun terakhir dan dianggap sebagai salah satu mafia Italia paling berbahaya.
Sebelumnya, dia terlihat di sebuah klinik di Lisbon saat dia mendapatkan perawatan akibat terinfeksi Covid-19.
Pelle adalah bagian dari Pelle 'ndrina di Calabria, Italia. Dia juga merupakan tokoh kunci dalam perkelahian antara keluarga mafia Pelle-Romeo dan Nirta-Strangio yang terjadi di kota San Luca, Italia yang menewaskan enam orang pada tahun 2007.
Pelle juga dituding mengeluarkan perintah untuk membunuh Giovanni Nirta, salah satu bos mafia.
Nirta selamat dari kejadian tersebut, namun istrinya, Maria Strangio, tewas dalam serangan tersebut. Semantara itu empat orang lainnya, termasuk seorang anak, dilaporkan terluka.
Pada 2019, polisi berhasil menangkap anggota mafia Camorra, Marco Di Lauro.
Marco Di Lauro ditangkap saat menikmati pasta dengan dua kucing kesayangannya di sebuah apartemen di pinggiran kota Napoli, Italia.
Lauro juga merupakan buronan kepolisian Italia dan telah hidup dalam pelarian selama 14 tahun.
Mafia Ndrangheta yang beroperasi di Calabria memang telah dianggap sebagai salah satu kelompok kriminal paling kuat di dunia karena memiliki kendali atas sebagian besar kokain yang masuk ke Eropa.
Mafia tersebut memperluas kekuatannya ke seluruh penjuru dunia dan dianggap sebagai organisasi mafia terbesar di Italia.***
