Lagi, Israel Bombardir Jalan Utama dan Kamp Keamanan di Gaza, Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lakukan Apapun!

- 17 Mei 2021, 11:04 WIB
Gedung Al-Jalaa, tempat kantor media Associated Press (AP) dan Al Jazeera dilanda serangan udara Israel di Kota Gaza, Sabtu 15 Mei 2021.
Gedung Al-Jalaa, tempat kantor media Associated Press (AP) dan Al Jazeera dilanda serangan udara Israel di Kota Gaza, Sabtu 15 Mei 2021. /REUTERS/Ashraf Abu Amrah

"Jika harus ada gencatan senjata, maka itu harus memenuhi persyaratan dari kami, bukan dari Israel," tuturnya.

Baca Juga: 28 Guru Besar Tolak Hasil TWK dan Penonaktifan terhadap Pegawai KPK, Rektor UII: Ini adalah Dukungan Tulus

Selain itu, ia pun menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti selama Israel juga tidak berhenti melakukan serangan-serangan tersebut.

Semetara itu, Israel sendiri saat ini telah mendapat kecaman luas dari dunia internasional usai mengebom Gedung Al-Jalaa yang menjadi kantor berbagai media internasional di Jalur Gaza, termasuk Al Jazeera dan Associated Press.

Israel mengklaim pengeboman terhadap Gedung Al-Jalaa itu lantaran gedung tersebut disinyalir menjadi tempat penyimpanan aset militer untuk Hamas.

Baca Juga: Kemenkes Menghentikan Sementara Penggunaan Vaksin AstraZeneca CTMAV547, Berikut Ini Alasannya

"Itu adalah target yang sah. Tidak seperti Hamas, kami mengambil tindakan pencegahan khusus untuk memberi tahu orang-orang 'tinggalkan gedung, tinggalkan tempat itu," ujar Benjamin Netanyahu.

Akan tetapi, Benjamin Netanyahu sendiri tak bisa memberikan bukti yang jelas atas klaim Israel terhadap Gedung Al-Jalaa tersebut.

Terkait anak-anak Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel, Perdana Menteri Israel itu pun menyalahkan Hamas yang disebut menjadikan anak-anak sebagai tameng.

Baca Juga: Peluang PSG Juara Liga Prancis Semakin Terbuka Usai Lille Diimbangi Saint-Etienne

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: The New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x