PR DEPOK - Hewan gaja menjadi salah satu hal unik dan khas dari negara Thailand. Bahkan para turis asing begitu tertarik acap kali mengunjungi negara tersebut.
Akan tetapi bagaimana jadinya apabila seekor gajar menerobos sebuah rumah mencari makanan karena diduga kelaparan.
Kejadian seekor gajah menerobos mencari makanan itu dikabarkan terjadi pada Minggu, 20 Juni 2021 silam.
Seekor gajah yang diduga kelaparan itu menerobos rumah melalui dinding dapur di kota resor Thailand, Hua Hin dengan menggunakan belalainya.
Salah seorang saksi warga bernama Ratchadawan Puengprasopporn turut angkat bicara. Ia mengatakan keluarganya tengah tidur saat mendengar suara-suara dari dapur.
Ia dan suaminya bergegas untuk menyelidiki. Mereka melihat gajah itu menjulurkan kepalanya ke dapur, mengaduk-aduk rak, dan memakan kantong plastik berisi makanan.
"Jadi kami bergegas turun dan melihat gajah ini menjulurkan kepalanya ke dapur kami di mana dindingnya rusak," ujar dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Insider.
Pada satu kesempatan, gajah itu mengambil apa yang tampak seperti kantong plastik menggunakan belalainya, dan meletakannya di mulutnya.
"Saya telah melihat gajah berkeliaran di sekitar kota kami mencari makanan sejak saya masih muda. Tapi ini pertama kalinya mereka benar-benar merusak rumahku," ucapnya.
Ratchadawan menambahkan, tidak ada makanan di dapurnya ketika gajah itu menerobos masuk, namun hewan itu mungkin mencoba mencuri garam yang tersimpan di dapur.
Sementara itu, otoritas setempat dan pejabat taman nasional langsung mengunjungi keluarga Ratchadawan di hari berikutnya.
Mereka menyarankan agar keluarga Ratchadawan untuk membuang makanan, terutama makanan yang asin-asin.
Hal tersebut diduga menjadi pemicu seekor gajah mencari garam di desa-desa tersebut lantaran kemungkinan tidak ada cukup makanan asing di alam liar selama musim hujan.
"Untuk saat ini, kita perlu membersihkan barang-barang yang dapat menarik mereka (gajah, red) kembali," ucap Dokter Hewan dari Departemen Taman Nasional dan Margasatwa, Pattarapol Maneeon.***