"Saya berbicara dengan para penyintas dan mereka mengatakan pesawat memantul dua hingga tiga kali dan zig-zag," katanya.
"Pilot mencoba memulihkan tenaga pesawat karena ingin mengangkat badan pesawat tapi terlambat. Sayap kanan menabrak pohon," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, ada beberapa personel yang melompat dari pesawat yang jatuh di Pulau Jolo itu.
Hal tersebut ditanggapi oleh Cirilito Sobejana sesuai dengan kronologis yang ada.
"Tidak ada yang melompat dari pesawat sebelum jatuh. Ada laporan sebelumnya dari saksi bahwa beberapa penumpang telah mencoba melompat ke tempat yang aman sebelum pesawat menabrak tanah," ujarnya.
"Bagian depan pesawat terbelah dan beberapa tentara memanfaatkan celah itu untuk melarikan diri. Tetapi mereka yang tidak sadar tidak bisa keluar dan pesawat terbakar," tambah keterangannya.
Ada pun Kementerian Pertahanan Filipina mengatakan bahwa saat ini korban meninggal bertambah menjadi 52 orang termasuk tiga warga sipil di darat dan personil militer lainnya.
"Korban tewas meningkat pada Senin menjadi 52, termasuk tiga warga sipil di darat, setelah dua dari 49 tentara yang terluka dalam kecelakaan itu meninggal karena luka-luka mereka," ungkap Kementerian Pertahanan Filipina.***