Tak Sengaja Terdorong Modul Nauka Rusia, ISS Sempat Alami Hilang Kendali Selama Hampir Satu Jam

- 30 Juli 2021, 12:17 WIB
Ilustrasi - Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dikabarkan sempat alami lepas kendali selama satu jam karena tak sengaja terdorong oleh modul Nauka Rusia.
Ilustrasi - Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dikabarkan sempat alami lepas kendali selama satu jam karena tak sengaja terdorong oleh modul Nauka Rusia. /Unsplash/NASA.

Kejadian itu juga berdampak pada penundaan uji coba peluncuran dan penerbangan pesawat tanpa awak jenis Boeing Starliner ke ISS, yang telah ditetapkan untuk diluncurkan pada Jumat, 30 Juli 2021.

NASA mengatakan langkah penundaan itu memang disengaja agar memungkinkan pemeriksaan menyeluruh pada kondisi ISS dan juga modul Nauka Roscosmos.

Baca Juga: Juliari Batubara Dituntut 11 Tahun Penjara, Zainal Arifin: Awalnya Tanpa Ampun, Jadinya Diskon Besar-besaran

“Penerbangan luar angkasa itu sulit, dan ketika kami menghadirkan kemampuan baru, mungkin ada gangguan, itulah sebabnya kami mempersiapkan dan melatih untuk kemungkinan ini,” ungkap Kathy Lueders, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Eksplorasi dan Operasi Manusia NASA.

Terlepas dari situasi yang tidak biasa dan ada kecenderungan pada tingkat darurat, NASA menggambarkan bahwa insiden tersebut sebagai peristiwa yang unik dan cukup menarik serta dinamis.

“Sampai Anda menghabiskan semua daftar aksi tanggap darurat, saat itulah Anda mulai khawatir dan hari ini kami tidak dalam kondisi itu,” kata Montalbano, salah satu pejabat NASA.

Baca Juga: Cek Fakta: Pemilik Kartu Vaksin Covid-19 Kabarnya akan Terima Kompensasi PPKM Rp1 Juta, Simak Faktanya

Namun Montalbano juga mengakui bahwa penembakan pendorong yang tidak disengaja hanya terjadi kemungkinan tiga atau empat kali selama 20 tahun ISS berada di orbit.

Diketahui Nauka, modul yang tidak sengaja menembakkan pendorongnya, adalah modul laboratorium yang telah lama tertunda peluncurannya di bawah badan antariksa Rusia Roscosmos ke ISS pada pekan lalu.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: East Bay Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x