Hanya Kurang 2 Hari, Taliban Berhasil Rebut Dua Kota Penting Afghanistan

- 8 Agustus 2021, 07:55 WIB
Ilustrasi Taliban.
Ilustrasi Taliban. /REUTERS/Mohammad Ismail.

PR DEPOK - Anggota parlemen Afghanistan, Mohammad Karim Jawzjani mengatakan milisi Taliban telah mencapai kota Sheberghan walaupun pemerintahannya masih bersikeras bahwa kota itu belum jatuh.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sky News, Minggu 8 Agustus 2021, jatuhnya kota Sheberghan di Provinsi Jawzjan, Afghanistan merupakan ibu kota provinsi kedua yang telah direbut oleh militan Taliban kurang dari dua hari.

Diketahui, kota Sheberghan merupakan salah satu kota terpenting karena merupakan markas kubu panglima perang Uzbekistan Rashid Dostum, yang milisinya dibangkitkan untuk membantu pasukan pemerintah Afghanistan.

Baca Juga: Beda Usia 24 Tahun, Aisyah Beberkan Alasan Mantap dan Yakin Jadi Istri Bang Tigor

Sebelumnya pada Jumat, 6 Agustus 2021 Taliban menguasai Zaranj, ibu kota provinsi barat daya Nimroz, sementara pemerintah Afghanistan mengatakan pasukannya masih bertempur di dalam kota.

Lebih dari 421 distrik dan pusat distrik di negara itu berada di tangan Taliban dan beberapa ibu kota provinsi berada di bawah ancaman.

Taliban telah mengambil keuntungan dari kepergian pasukan asing dari negara itu, dengan cepat mengambil alih distrik-distrik yang rentan dan sekarang mengalihkan perhatian mereka ke ibu kota provinsi.

Baca Juga: Kerap Dijodoh-jodohkan oleh Warganet, Anggi Marito Akhirnya Mengaku Pernah Menyukai Mark Natama

Diberitakan, penduduk kota mengatakan telah terjadi serangan udara berat dan Taliban telah membebaskan tahanan dari penjara.

Situasi yang memburuk mendorong peringatan dari pemerintah Inggris pada Jumat malam, menyarankan kepada warganya untuk segera meninggalkan negara tersebut.

Banyak dari tempat-tempat yang terancam itu terpencil, namun beberapa sangat strategis dan penting yang akan memberi Taliban kendali.

Baca Juga: Menikah dengan Wanita 24 Tahun Lebih Muda saat Pandemi Covid-19, Bang Tigor Ungkap Keuntungannya

Militan Taliban telah menutup perbatasan dengan Pakistan di Spin Boldak, mereka memprotes permintaan Pakistan bahwa semua warga Afghanistan yang melintasi perbatasan harus memiliki paspor Afghanistan dan visa Pakistan.

Penyeberangan itu penting karena merupakan salah satu rute utama pemasok barang-barang kebutuhan masuk ke Afghanistan yang wilayahnya terkurung daratan dari kota pelabuhan Karachi, Pakistan.

Kemarin pada Sabtu, 7 Agustus 2021 lebih dari 600 truk banyak yang mengangkut makanan yang mudah rusak yang didukung di kedua negara.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos untuk Dapatkan Bantuan PKH, Kartu Sembako, dan Beras 10 Kilogram

Sementara itu, Amerika Serikat mengatakan penarikan pasukannya dari Afghanistan lebih dari 95 persen telah selesai dan akan berakhir pada akhir bulan ini.

Namun Angkatan Udara Amerika Serikat terus membantu pasukan Afghanistan mempertahankan dua kota penting, yaitu Helmand dan Kandahar di selatan, dalam upaya untuk mencegah pengambilalihan Taliban.

Di kota Helmand, anggota dewan provinsi Nafeeza Faiez mengatakan pasukan Taliban menguasai sembilan dari 10 distrik polisi di ibu kota Lashkar Gah.

Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Bansos Agustus 2021 di DTKS Kemensos, Bisa Dapat Bantuan Rp3 Juta

Pasukan komando Afghanistan dan pasukan reguler berusaha mengeluarkan militan Taliban dari kota tetapi dengan sedikit keberhasilan, katanya, seraya menambahkan bahwa kondisi bagi warga sipil sangat menyedihkan.

Warga sipil Afghanistan banyak yang terjebak di kota, tidak dapat memperoleh pasokan dan tidak dapat pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah