Zaibuhullah Mujahid menegaskan bahwa serangan AS kepada ISIS-K secara jelas dilakukan di wilayah Afghanistan.
Lantas, ia mengimbau AS dan negara barat lainnya agar mempertahankan hubungan diplomatik selepas proses evakuasi yang dilakukan militer tuntas.
Pada hari Sabtu, 28 Agustus 2021 kemarin, sebuah pernyataan dari Taliban mengatakan bahwa bank diperintahkan untuk dibuka kembali dengan batas mingguan.
Zaibuhullah Mujahid mengatakan para pejabat telah ditunjuk untuk menjalankan lembaga-lembaga utama, termasuk Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat dan bank sentral.
Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, 9 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Sebabkan Kebutaan
Perekonomian yang hancur setelah empat dekade perang juga menghadapi kerugian miliarian dolar dalam bantuan asing, menyusul penarikan kedutaan-kedutaan Barat dari Afghanistan.
Zaibuhullah Mujahid menegaskan masalah ekonomi yang dialami akan berkurang begitu pemerintahan baru nantinya terbentuk.
"Kejatuhan Afghanistan terhadap mata uang asing bersifat sementara dan karena situasi yang tiba-tiba berubah akan kembali normal begitu sistem pemerintahan mulai berfungsi," katanya.***