Namun, pihaknya menyatakan bahwa para pemimpin dan pejuang TTP berlindung di Afghanistan setelah melarikan diri dari distrik selama operasi militer yang menargetkan kelompok-kelompok bersenjata.
"Sesuai laporan intelijen, karena tembakan pasukan tentara Pakistan, 2-3 pemberontak tewas dan 3-4 lainnya terluka," kata militer dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu mengutuk penggunaan tanah Afghanistan oleh pemberontak untuk kegiatan melawan Pakistan.
Pihak Pakistan juga mengharapkan bahwa peraturan yang ada di masa depan di Afghanistan tidak akan mengizinkan kegiatan seperti itu.
Mendagri Pakistan, Sheikh Rasheed Ahmad mengatakan Islamabad mengharapkan Taliban untuk memastikan bahwa TTP anti-Pakistan tidak menggunakan tanah Afghanistan sebagai landasan dalam menyerang Pakistan.
Islamabad menuduh TTP menggunakan lahan Afghanistan sebagai pangkalan untuk melakukan serangan bunuh diri di Pakistan utara pada Juli lalu yang menewaskan sembilan pekerja China dan empat warga Pakistan.
"Kami berharap bahwa hal-hal yang terjadi di Afghanistan tidak meluas ke Pakistan," kata juru bicara militer Pakistan Mayor Jenderal Babar Iftikhar pada konferensi pers.
Senada dengan itu, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan dalam konferensi pers perdananya bahwa Taliban tidak akan mengizinkan kelompok mana pun menggunakan tanah Afghanistan untuk melancarkan serangan terhadap siapa pun.***