Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan-Pakistan, 2 Tentara Pakistan Tewas Tertembak

- 30 Agustus 2021, 14:01 WIB
Ilustrasi baku tembak.
Ilustrasi baku tembak. /Pixabay/Tumisu.

PR DEPOK - Dua tentara Pakistan dilaporkan tewas tertembak ketika sebuah tembakan dari seberang perbatasan Afghanistan.

Militer Pakistan mengatakan mereka membalas dan membunuh dua atau tiga penyerang, klaim yang tidak dapat diverifikasi karena distrik di sepanjang perbatasan Afghanistan terlarang bagi jurnalis dan organisasi HAM.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, insiden baku tembak di perbatasan Afghanistan-Pakistan ini terjadi pada Minggu, 29 Agustus 2021 waktu setempat.

Baca Juga: Tak Hanya Banjir Dukungan, Amel Amilia Kini Dituntut Harus Seperti Nike Ardilla agar Obati Kerinduan Fans

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, insiden baku tembak tersebut merupakan serangan pertama semenjak kelompok Taliban berhasil mengambil alih Afghanistan.

Bajaur adalah salah satu dari beberapa daerah suku tanpa hukum di sepanjang perbatasan Afghanistan yang telah lama melindungi para pejuang, termasuk Taliban Pakistan, yang dikenal dengan singkatan TTP.

TTP, yang memperbarui kesetiaannya kepada Taliban di Afghanistan setelah jatuhnya Kabul, baru-baru ini meningkatkan kampanyenya melawan tentara Pakistan.

Baca Juga: Masih Ngotot Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Kartu Fisik? Simak Bahayanya

Pihak militer Pakistan tidak mengatakan kelompok mana yang dianggap bertanggung jawab atas serangan baku tembak di perbatasannya.

Namun, pihaknya menyatakan bahwa para pemimpin dan pejuang TTP berlindung di Afghanistan setelah melarikan diri dari distrik selama operasi militer yang menargetkan kelompok-kelompok bersenjata.

"Sesuai laporan intelijen, karena tembakan pasukan tentara Pakistan, 2-3 pemberontak tewas dan 3-4 lainnya terluka," kata militer dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Habib Rizieq Tetap Divonis 4 Tahun Penjara Usai Banding, Refly: Sekali Lagi, Irasionalitas Hukum Dipraktekkan

Pernyataan itu mengutuk penggunaan tanah Afghanistan oleh pemberontak untuk kegiatan melawan Pakistan.

Pihak Pakistan juga mengharapkan bahwa peraturan yang ada di masa depan di Afghanistan tidak akan mengizinkan kegiatan seperti itu.

Mendagri Pakistan, Sheikh Rasheed Ahmad mengatakan Islamabad mengharapkan Taliban untuk memastikan bahwa TTP anti-Pakistan tidak menggunakan tanah Afghanistan sebagai landasan dalam menyerang Pakistan.

Baca Juga: Krisis Ekonomi dan Kelaparan Meluas, Taliban Sebut Kesulitan Akan Mereda Setelah Pemerintahan Baru Terbentuk

Islamabad menuduh TTP menggunakan lahan Afghanistan sebagai pangkalan untuk melakukan serangan bunuh diri di Pakistan utara pada Juli lalu yang menewaskan sembilan pekerja China dan empat warga Pakistan.

"Kami berharap bahwa hal-hal yang terjadi di Afghanistan tidak meluas ke Pakistan," kata juru bicara militer Pakistan Mayor Jenderal Babar Iftikhar pada konferensi pers.

Senada dengan itu, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan dalam konferensi pers perdananya bahwa Taliban tidak akan mengizinkan kelompok mana pun menggunakan tanah Afghanistan untuk melancarkan serangan terhadap siapa pun.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah