PR DEPOK - Korea Utara mengklaim telah melakukan serangkaian uji coba rudal jelajah jarak jauh yang sukses selama akhir pekan ini.
Uji coba rudal jelajah jarak jauh ini dilakukan ketika Korea Utara terus memperluas kemampuan militernya di tengah pembicaraan nuklir yang sempat terhenti dengan AS dan Korea Selatan.
Kantor Berita Pusat Korea mengatakan bahwa rudal jelajah jarak jauh, yang telah dikembangkan selama dua tahun, berhasil mencapai target 1.500 kilometer sebelum jatuh ke perairan teritorial Korea Utara.
Baca Juga: Ngabalin Minta Sentul City Gaspol Penjarakan Rocky Gerung, Panca: Nafsu Amat Lihat Orang Dipenjara
Korea Utara memuji senjata barunya sebagai “senjata strategis yang sangat penting” yang memenuhi panggilan pemimpin Kim Jong Un untuk memperkuat kekuatan militer negara itu.
Sebelumya, uji coba rudal jelajak jarak jauh ini terakhir dilakukan di Pyongyang yang diketahui pada Maret lalu, ketika mereka berhasil meluncurkan rudal balistik jarak pendek taktis terbaru.
“Ini akan menjadi rudal jelajah pertama di Korea Utara yang secara eksplisit ditunjuk sebagai peran ‘strategis’,” kata Ankit Panda, seorang rekan senior di Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS.
Baca Juga: Studi Terbaru: Orang yang Lama Mengidap Covid-19 Ternyata Berisiko Terkena Demensia
“Rudal jelajah jarak jauh ini adalah eufemisme umum untuk sistem berkemampuan nuklir,” tuturnya menambahkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Senin, 13 September 2021.