“Dana itu akan menjadi penyelamat bagi warga Afghanistan yang kekurangan makanan, perawatan kesehatan, dan perlindungan," ujarnya menjelaskan.
Di lain sisi, Kepala Hak Asasi Manusia (HAM) PBB mengatakan pihaknya telah menerima tuduhan tentang pembunuhan pembalasan oleh Taliban terhadap mantan pasukan keamanan Afghanistan.
Baca Juga: Rocky Gerung Gemar Membaca Alquran, Said Didu: Sampai Halaman yang Penting Dia Beri Tanda
Michelle Bachelet, berbicara kepada Dewan HAM, memperingatkan "fase baru dan berbahaya" bagi Afghanistan ketika Taliban melampaui batas kemanusiaan dan tidak menetapi janjinya.
Staf PBB juga telah melaporkan peningkatan serangan dan ancaman, tambahnya, tanpa memberikan secara spesifik.
Bachelet juga menyoroti informasi yang sangat meresahkan mengenai serangan Taliban di kantor beberapa kelompok advokasi.
Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis 2021 Online Lewat stimulus.pln.co.id
“Bertentangan dengan jaminan bahwa Taliban akan menegakkan hak-hak perempuan, selama tiga minggu terakhir perempuan malah semakin dikucilkan dari ruang publik,” katanya.
Dia mengatakan gadis-gadis berusia di atas 12 tahun telah dilarang bersekolah di beberapa tempat di Afghanistan.
Sementara di perguruan tinggi, perempuan tetap boleh mengikuti kelas namun aturan lebih diperketat, seperti ruangan terpisah dan dosen laki-laki tidak boleh mengajar kelas perempuan.***