PR DEPOK - Dalam konferensi bantuan yang akan dilgelar hari ini di Jenewa, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan meminta dan mengumpulkan lebih banyak dana.
PBB saat ini tengah membutuhkan bantuan dana lebih dari Rp8,52 triliun untuk mencegah krisis kemanusiaan di Afghanistan.
Bahkan jumlah tersebut tampaknya akan meningkat karena kekeringan dan kekurangan uang tunai serta bahan pokok makanan akibat krisis yang terjadi di negara tersebut.
Pemotongan secara tiba-tiba atas miliaran dolar dalam sumbangan asing menyusul runtuhnya pemerintah Afghanistan yang didukung Barat.
Selain itu, kemenangan Taliban telah menambah lebih banyak tekanan pada program-program PBB.
Di lain sisi, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan organisasinya sedang berjuang secara finansial.
"Saat ini PBB bahkan tidak mampu membayar gajinya kepada para pekerjanya sendiri," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Senin, 13 September 2021.