Paling terbaru adalah serangan bom bunuh diri ketika umat Muslim melaksanakan salat Jumat di Masjid Syiah hingga timbulkan korban jiwa sebanyak 55 orang.
Sementara itu, pihak AS turut memberikan pernyataan resmi mengenai pertemuan dan dialog dengan Taliban yang dilakukan di Qatar.
Menurut otoritas negeri Paman Sam, dialog tersebut tidak mengindikasikan bahwa pihaknya akan mengakui kekuasaan Taliban di Afghanistan.
Kemudian, Departemen Luar Negeri AS juga memberikan penjelasan soal terjadinya dialog yang terjadi sejak Taliban mengambil kekuasan Afgahnistan.
Baca Juga: Segera Menikah, Kini Teuku Ryan Malah Adukan Perilaku Ria Ricis kepada Oki Setiana Dewi
Mereka menyebutkan bahwa dialog dengan Taliban hanya membahas agar warga Amerika dan Afghanistan yang membantu operasi militer AS bisa meninggalkan negara itu dengan aman.***