Pengakuan Mengejutkan Warga Afghanistan yang Ajukan Visa ke Australia: Taliban Memburu Kami seperti Binatang

- 11 Oktober 2021, 09:55 WIB
Seorang pejuang Taliban berdiri di Kota Ghazni, Afghanistan 14 Agustus 2021.
Seorang pejuang Taliban berdiri di Kota Ghazni, Afghanistan 14 Agustus 2021. /Stringer/Reuters

“Saya percaya hidup saya akan segera berakhir. Saya sangat ketakutan," tulisnya.

Meski akhirnya dibebaskan tahanan dan sekarang bersembunyi, ia harus tidur di tempat yang berbeda setiap malam

“Taliban telah menelepon saya setiap malam. Mereka mengatakan kepada saya untuk tidak mencoba melarikan diri, bahwa dimanapun saya berada, bahkan di luar Afghanistan, mereka akan menemukan saya,” ujarnya.

Baca Juga: Usai UU HPP Disahkan, UMK Kini Tak Dikenakan Pajak Penghasilan, DJP: Wujud Nyata Keberpihakan Pemerintah

Kondisi tersebut merupakan salah satu dari beberapa kesaksian yang dikumpulkan oleh seorang warga negara Australia yang telah membantu warga negara Afghanistan mengajukan permohonan visa kemanusiaan dengan dukungan dari pedesaan Australia untuk pengungsi.

Sementara itu,  seorang mantan tentara nasional Afghanistan mengatakan dia keluar dari persembunyiannya  untuk “mengirim surat-surat dan dokumen identitas kepada teman-teman yang membantu saya mengajukan permohonan visa kemanusiaan ke Australia.

“Mereka (Taliban) mengatakan mereka memaafkan semua orang yang telah bekerja dengan orang asing, atau yang bekerja di pemerintahan atau di tentara. Tapi kenyataannya, mereka memburu kita seperti binatang. Saya khawatir kita semua akan terbunuh pada akhirnya,” ujarnya.

Baca Juga: BSU Guru Honorer Madrasah Rp2 Juta Segera Cair, Cek Syarat dan Cara Aktivasi Rekening

Situasi serupa juga diungkapkan seorang pekerja perhotelan Hazara.

Dia mengatakan banyak anak muda bahkan bersedia mempertaruhkan nyawa mereka untuk secara ilegal melintasi perbatasan ke negara-negara tetangga.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x