Kalah Lawan Kanker Ganas, Kreator Meme 'Crying in A Puddle' Meninggal Dunia

- 17 Februari 2020, 12:58 WIB
QING Han atau Qinni, kreatir meme Crying in A Puddle meninggal dunia karena kanker ganas.*
QING Han atau Qinni, kreatir meme Crying in A Puddle meninggal dunia karena kanker ganas.* /Twitter/

PIKIRAN RAKYAT - Seorang kreator meme asal Kanada bernama Qing Han atau lebih akrab dipanggil Qinni baru saja meninggal setelah berjuang melawan kanker stadium 4.

Gadis kelahiran 1991 ini menghembuskan nafas terakhirnya pada 10 Februari 2020 berdasarkan informasi yang dibagikan oleh teman dekatnya melalui akun Twitter @Seageart.

Kreator meme "Crying in a Puddle (Menangis dalam Genangan Air)" seperti yang dilaporkan oleh World of Buzz, meme yang dibuat oleh Qinni masih hidup dan digunakan oleh banyak orang.

Tetapi hanya segelintir orang yang menyadari bahwa kreator meme juga manusia dan kini sang kreator telah tiada.

Baca Juga: Wali Kota Depok Resmikan 2 Posyandu di Bedahan, Lengkap dengan Taman Bermain Anak 

Gambar yang terkesan simpel justru terkadang memiliki banyak penggemar. Termasuk karya Qinni, yakni gambar seseorang tengah telentang sembari menangis dalam genangan air mata.

Meme sesimpel itu, ternyata mewakilkan banyak emosi masyarakat maya dan menggantikan seluruh kata-kata yang tidak bisa diungkapkan.

Namun, Qinni dilaporkan telah meninggal pada Senin lalu, 10 Februari 2020 setelah kalah bertarung melawan kanker. Gadis berusia 29 tahun itu didiagnosa terkena kanker sarkoma stadium 4 pada Desember 2019 lalu.

Qinni sendiri yang memberitahukan kepada para penggemar mengenai kondisinya di akun Twitternya @QinniArt, bahwa dirinya terkena kanker stadium 4, dan sejak saat itu, Qinni sering memberikan kabar terbaru dari tahapan pengobatannya kepada para penggemar.

Baca Juga: Ramai Dikabarkan Telah Tembak 2 Pejabat yang Terinfeksi Virus Corona, Berikut 6 Fakta Unik tentang Korea Utara 

Qinni berjuang dengan penyakit yang serius dalam hidupnya, termasuk kondisi hatinya yang telah menjalani beberapa operasi sebelum dia didiagnosa kanker.

Bukan hanya kanker ganas, Qinni juga seorang pasien bedah jantung yang telah dioperasi sebanyak empat kali sebelum akhirnya didiagnosa kanker. Sebelumnya, dokter mengatakan bahwa Qinni memiliki waktu satu setengah tahun untuk hidup, namun kenyataannya tidak sampai tiga bulan, nyawa Qinni harus terenggut oleh kanker tersebut.

Qinni juga dikenal sebagai kreator yang mengusung gambar rasi bintang pada wajah karakternya. Dalam beberapa karya terakhir yang diunggah di akun twitternya, Qinni kerap kali membuat karakter yang sedang bersedih.

Seage, teman sesama kreator Qinni membagikan momennya bersama Qinni di hari-hari terakhirnya.

Baca Juga: KPI Sentil Hotman Paris Setelah Tertangkap Kamera Pegang Pinggang Seorang Wanita 

"Aku harus mengatakan beberapa hal. Qinni adalah teman baik ku. Dia telah menyelamatkan hidupku saat aku tengah berhadapan dengan kesalahan dan kita berbicara setiap hari selama bertahun-tahun. Aku memberitahu dia bahwa semuanya akan baik-baik saja. Dia masih puya harapan meskipun hanya tinggal beberapa hari," tulis Seage.

Qinni juga memberitahu pada Seage bahwa dirinya berencana membuat buku seni. Membuat sebuah art book karya dirinya adalah impian yang telah ditulisnya.

Seage mengatakan bahwa beberapa waktu sebelum Qinni menjemput hari terakhirnya di dunia, Qinni memberikan banyak lelucon lucu padanya. Keesokan harinya, Qinni tiba-tiba mengeluhkan keadaannya, dia mengaku lelah dengan semua yang terjadi padanya.

 Baca Juga: Taiwan Laporkan Kasus Kematian Pertama Akibat Virus Corona Setelah Prancis

"Dia membuat sebuah lelucon dan itu benar-benar sempurna. Terasa seperti dirinya yang dulu (sebelum dinyatakan kanker. Red). Tapi di hari selanjutnya, dia mulai mengatakan bahwa dia lelah. Pesan terakhir yang dia kirimkan padaku adalah pengakuannya bahwa dia lelah.

"Aku membuat asumsi bahwa Qinni lelah dengan kemoterapinya. Seandainya waktu itu aku berpikir lebih jernih, aku mungkin bisa menghubungi ambulans. Tapi terlanjur pergi dan waktu itu aku membuat asumsi lagi bahwa Qinni tertidur," lanjut Seage.

Seage telah menganggap Qinni sebagai cahaya dalam hidupnya dan dia sangat berarti bagi hidupnya. Dia menyampaikan rasa terima kasih pada penggemar karya Qinni yang selalu mendukung semua karya gadis itu.

Atas kepergian Qinni, banyak penggemar yang mendoakan kebaikan bagi Qinni di kehidupan selanjutnya.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x