Di Tengah Mewabahnya Virus Corona, 10.000 Pria Jepang Ikuti Festival Tanpa Busana di Okoyama

- 18 Februari 2020, 12:53 WIB
PRIA Jepang mengikuti Festival Tanpa Busana di Kuil Okoyama, Sabtu 15 Februari 2020.*/
PRIA Jepang mengikuti Festival Tanpa Busana di Kuil Okoyama, Sabtu 15 Februari 2020.*/ /REUTERS/

Baca Juga: Gunakan Smartphone saat Hujan Tidak Akan Tersambar Petir, Benarkah? 

Dalam kasus Festival Tanpa Busana di tahun-tahun sebelumnya, selalu ada korban jiwa atas perebutan dua ranting keberuntungan yang dilemparkan oleh pendeta, namun beruntungnya, tahun ini tidak ada korban jiwa di Festival Tanpa Busana.

Menurut laporan Reuters, hanya ada sejumlah orang yang mengalami memar dan luka akibat terhuyung oleh ribuan peserta lain yang saling memperebutkan dua ranting keberuntungan dari pendeta.

Sebagai salah satu peserta, Yasuhiko Tokuyama mengaku Festival Tanpa Busana sangatlah penting di Jepang. Oleh karena itu, dirinya terus berpartisipasi menjadi peserta dari tahun ke tahun walau harus berperang dengan cuaca yang amat dingin.

 Baca Juga: Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurun Akibat Virus Corona, Ridwan Kamil Minta Geser Impor Tiongkok ke Impor Regional

"Itulah pentingnya acara ini dan mengapa saya terus berpartisipasi," kata dia.

Ada sake dan bir yang dijual di luar kuil, kata Yasuhiko, itu untuk menghangatkan orang-orang yang bersenang-senang saat terjun ke kolam air dingin sebelum masuk kuil.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x