Katherine Johnson, Ahli Matematika NASA Meninggal di Usia 101 Tahun

- 25 Februari 2020, 16:47 WIB
Katherine Johnson, ahli matematika NASA meninggal dunia di usia 101 tahun
Katherine Johnson, ahli matematika NASA meninggal dunia di usia 101 tahun /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Orang-orang yang bekerja di NASA tentu adalah orang pilihan yang tentu tak perlu diragukan dalam keahliannya di bidang ilmu luar angkasa.

Dalam sebuah perusahaan tentu ada orang-orang yang telaten bekerja di dalamnya. Orang-orang seperti itu diperlukan untuk bisa membuat perusahaan yang ia tempati menjadi lebih baik.

Katherine Johnson, wanita jenius dalam bidang matematika yang bekerja di belakang layar NASA meninggal dunia di usia yang menginjak 101 tahun.

Baca Juga: Lima Tewas, 90 Terluka dalam Insiden Bentrokan di Ibukota India

Salah satunya adalah Katherine Johnson, wanita yang ahli dalam ilmu matematika ini menjadi salah satu kunci behasilannya NASA mengirim manusia pertama yang mendarat di Bulan.

Namun, kabar tersiar bahwa Katherine Johnson meninggal di usianya yang ke 101, yang membuat publik Amerika Serikat merasa kehilangan.

Dikutip Pikianrakyat-depok.com dari Reuters Selasa, 25 Februari 2020, melaporkan bahwa wanita tersebut telah meninggal dan membuat duka mendalam di NASA.

Baca Juga: Donald Trump Mulai Bahas Perdagangan dan Kesepakatan Senjata dengan India

"Segenap keluarga di NASA merasa sedih mengetahui berita bahwa Katherine Johnson meninggal pada pagi ini di usia 101 tahun," kata Administrator NASA Jim Bridenstine yang menunggah tweet di akun Twitternya.

"Dia adalah pahlawan Amerika dan warisan kepopulerannya tidak akan pernah dilupakan," tulis Bridenstine di akun Twitternya.

Johnson dianugerahi Presidental Medal of Freedom oleh mantan Presiden Amerika, Barrack Obama, pada tahun 2015 dan 2016 ia mengutip namanya di State of the Union Address sebagai contoh semangat penemuan Amerika.

Baca Juga: Demi Menangkal Virus Corona, Tiongkok Mulai Uji Coba Formula Vaksin

"Dia adalah salah satu pemikir terbesar yang pernah menghiasi agensi atau negara kita," kata Administrator NASA Charles Bolden.

Pada tahun 2016, NASA memberi nama fasilitas penelitian untuk Johnson di kota kelahirannya di Hampton, Virginia.

Setahun kemudian, almamaternya, Negara Bagian Virginia Barat, menandai ulang tahunnya yang ke-100 pada bulan Agustus tahun 2018 dengan membangun beasiswa atas namanya dan mendirikan sebuah patung.

Baca Juga: Pulau Sebaru, Eks Lokasi Rehabilitasi Narkoba yang Akan Dijadikan Lokasi Karantina 266 WNI Kapal Diamond Princess

Johnson memiliki karir gemilang dengan terobosannya selama 33 tahun dengan badan antariksa tersebut dalam misi Merkurius dan Apollo.

Ia juga ambil andil besar dalam misi pendaratan di Bulan pertama pada tahun 1969. Kemudian di tahun-tahun awal program pesawat luar angkasa selanjutnya.

Astronot, John Glenn sangat memikirkannya sehingga bersikeras agar Johnson dikonsultasikan sebelum penerbangan bersejarah yang mengorbit bumi pada tahun 1962.

Baca Juga: Penemuan Baru dari Draganflyer, Virus Corona dapat Dideteksi Oleh Drone

"Dapatkah perempuan itu untuk memeriksa nomornya," katanya.

"Dia tahu saya telah melakukan (perhitungan red.) sebelumnya untuk penerbangan itu dan mereka memercayai pekerjaan saya," kata Johnosn kepada Washington Post pada tahun 2017.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x