Tragedi Makan Bersama di Gerai Makanan Cepat Saji, Bocah 3 Tahun Diperkosa di Toilet di Sebelah Bilik Ayahnya

- 29 Februari 2020, 10:59 WIB
A Saudi woman walks towards the 'family section' while a man comes out of the 'single section' at McDonald's outlet in Khobar, Saudi Arabia, December 9, 2019. REUTERS/ Hamad I Mohammed
A Saudi woman walks towards the 'family section' while a man comes out of the 'single section' at McDonald's outlet in Khobar, Saudi Arabia, December 9, 2019. REUTERS/ Hamad I Mohammed /HAMAD I MOHAMMED/REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Seorang anak perempuan tengah pergi bersama ayah, ibu, dan saudara laki-lakinya ke salah satu McDonald's di Chicago, Amerika Serikat untuk menyantap masakan di sana.

Kegiatan makan bersama keluarga mereka pada awalnya berjalan baik-baik saja hingga saudara laki-laki dari anak perempuan tersebut merengek ingin buang air.

Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, sang ayah memutuskan untuk membawa kedua anaknya ke kamar mandi pria.

Sang ayah membawa anak laki-lakinya ke salah satu bilik toilet dan meninggalkan anak perempuan berusia tiga tahunnya itu di luar bilik.

Baca Juga: Darurat Virus Corona, Kemenag Depok Tanggapi Penundaan Jemaah Umrah 

Di waktu yang bersamaan saat sang ayah mulai menutup pintu bilik miliknya, bocah berusia tiga tahun itu tiba-tiba ditarik ke pangkuan seorang lelaki yang tak dikenal untuk masuk ke dalam satu bilik toilet di samping bilik ayahnya.

Laki-laki itu mengunci toilet dari dalam, kemudian menarik celana dan pakaian dalam bocah tiga tahun itu. Diduga, ia juga melakukan kekerasan seksual pada anak itu.

Serangan yang dilakukan kontan membuat anak itu berteriak minta tolong. Dia berteriak "Ayah, ayah" kemudian dengan segera si pelaku kekerasan seksual itu menutup mulut sang anak dengan tangannya agar tidak ada yang mendengar.

Tetapi, karena ayah gadis itu berada tepat satu bilik di samping bilik mengerikan tempat kekerasan seksual terjadi pada anaknya, ia langsung keluar dan mencoba membuka pintu bilik toilet di sebelahnya.

Baca Juga: Ingin Papua dan Papua Barat Jadi Ekowisata Kelas Dunia, Wamenpar: Investasi Hijau akan Wujudkan itu 

Pintu tersebut cukup sulit untuk dibuka lantaran telah dikunci dari dalam.

Sang ayah sudah jelas marah lantaran anaknya dilecehkan di tempat umum oleh seorang penjahat kelamin, ia kemudian masuk lagi ke bilik toilet miliknya, menaiki toilet untuk kemudian melihat bilik toilet sebelahnya dari atas.

Di sana sang ayah dengan jelas melihat perlakuan keji yang dilakukan oleh tersangka kepada anaknya yang masih berumur 3 tahun itu.

Sang ayah pun dengan sigap menarik kaki putrinya dan membebaskannya dari penjahat seksual tersebut.

Baca Juga: Klinik Drive-Thru Pertama Telah Tersedia di Korea Selatan untuk Mengecek Virus Corona 

Dia membawa putrinya pada sang ibu yang masih duduk di meja restoran. Sang ayah kemudian kembali ke kamar mandi untuk menemui pelaku kekerasan seksual terhadap putrinya itu, namun sayangnya pelaku sudah melarikan diri.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari Metro, kasus ini kemudian diusut oleh kepolisian setempat dan ia berhasil ditangkap pada Rabu, 26 Februari 2020.

Kini pelaku Christopher Puente (34) telah ditetapkan sebagai tersangka dan pada Kamis, 27 Februari sidang perdana atas kasus kekerasan seksual tersebut digelar di Chicago.

Baca Juga: Wishnutama Dorong Industri Media Bisa Lebih Kompetitif di Era Digital 

Menurut penuturan jaksa, terdakwa Christopher Puente melakukan kekerasan seksual tersebut kepada anak usia tiga tahun itu dalam kondisi marah dan menyimpan pikiran kotor di kepalanya.

"Terdakwa paranoid setelah melakukan perbuatan keji itu, ia melihat sekeliling restoran ketika meninggalkan kamar mandi karena dirinya tahu apa yang dia lakukan salah," kata Jaksa saat persidangan perdana digelar Kamis, 27 Februari 2020.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x