Gelar Parade dalam Merayakan Hari Persatuan, Junta Militer Myanmar Umumkan Amnesti untuk 800 Tahanan

- 13 Februari 2022, 06:20 WIB
Junta militer Myanmar mengumumkan bahwa mereka akan mengumumkan amnesti untuk lebih dari 800 tahanan negara itu.
Junta militer Myanmar mengumumkan bahwa mereka akan mengumumkan amnesti untuk lebih dari 800 tahanan negara itu. /REUTERS

Helikopter yang membawa bendera negara kuning, hijau dan merah terbang di atas, diikuti oleh jet dengan warna yang sama dalam asap.

Baca Juga: Alami Cedera, Jorge Martin Keluhkan Gravel Sirkuit Mandalika yang Tajam Seperti Pisau

Dalam pidatonya di depan pasukan, Min Aung Hlaing mengulangi klaim militer atas penipuan besar-besaran dalam pemilihan umum 2020 yang dimenangkan oleh partai Aung San Suu Kyi.

Dia juga mengundang banyak sekali organisasi etnis bersenjata yang telah memerangi militer Myanmar, dan satu sama lain, selama beberapa dekade untuk duduk dalam pembicaraan damai.

Persatuan Nasional Karen, yang pejuangnya telah bentrok berulang kali dengan pasukan junta di timur, mengatakan tidak akan menghadiri pembicaraan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Cara Anda Sukses Lewat Simbol Hyde yang Pertama Kali Dipilih

"Mereka bilang itu hari serikat pekerja, tapi di mana serikat pekerjanya?" ujar juru bicara Padoh Saw Taw Nee.

"Mereka mencuri kekuasaan dari pemerintah sipil. Mereka bukan pemerintah resmi,” tambahnya.

"Pesan untuk Hari Persatuan sangat bertentangan dengan kenyataan di Myanmar," kata analis independen David Mathieson, menambahkan junta tidak tulus tentang perdamaian.

"Sangat tidak masuk akal bahwa pada peringatan 75 tahun Hari Persatuan negara ini lebih terpecah daripada titik mana pun dalam sejarahnya," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah